Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marcus/Kevin Dikepung Malaysia, Greysia/Apriyani Dikepung Jepang

Kompas.com - 18/01/2019, 20:09 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

KOMPAS.com - Ganda putra nomor satu dunia yang menjadi andalan Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, ditantang wakil Malaysia, Goh V Shem/Tan Wee Kiong, pada babak semifinal turnamen Malaysia Masters 2019, Sabtu (19/1/2019). Bahkan, unggulan utama ini dikepung wakil tuan rumah.

Marcus/Kevin lolos ke semifinal setelah menyingkirkan unggulan ketujuh dari Jepang, Takuto Inoue/Yuki Kaneko, pada laga perempat final di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (18/1). Sementara itu, Goh/Tan menang 22-20, 21-15 atas unggulan ketiga dari Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.

Baca Juga: PSS Sleman Akhirnya Kedatangan 2 Pemain Jebolan Tim Liga 1 2018

Laga nanti akan menjadi pertemuan kelima Marcus/Kevin dengan peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 tersebut. Dalam empat pertemuan yang sudah terjadi, Marcus/Kevin unggul 3-1 di mana satu-satunya kekalahan terjadi dalam laga perdana pada ajang Swiss Open 2015. Setelah itu, Marcus/Kevin menang dalam India Open 2016, Piala Thomas 2018 dan Asian Games 2018.

Marcus/Kevin dikepung para pemain Malaysia karena tuan rumah meloloskan tiga wakil ke semifinal. Selain Goh/Tan, ada Aaron Chia/Soh Wooi Yik dan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi yang akan beradu kekuatan untuk lolos ke final.

Chia/Soh lolos setelah menjegal langkah pasangan Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen. Pasangan non-unggulan ini menang 21-17, 21-19 atas unggulan keempat tersebut.

Setali tiga uang, Ong/Teo pun tampil impresif ketika melawan unggulan kedua dari Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda. Meski tak diunggulkan, mereka melibas rival berat Marcus/Kevin itu dengan straight  game 21-19, 21-16.

Dengan demikian, Malaysia dipastikan sudah memiliki satu wakil ganda putra pada laga final yang akan berlangsung Minggu (20/1).

Greysia/Apriyani dikepung pasangan Jepang

Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu dan Greysia Polii merayakan kemenangan dalam laga babak pertama Indonesia Open 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (3/7/2018). Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu dan Greysia Polii menang dengan skor 21-14, 21-13.KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu dan Greysia Polii merayakan kemenangan dalam laga babak pertama Indonesia Open 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (3/7/2018). Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu dan Greysia Polii menang dengan skor 21-14, 21-13.

Dari sektor ganda putri, pasangan terbaik Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, juga bakal mendapat tantangan berat karena dikepung para wakil Jepang. Dalam laga semifinal, Greysia/Apriyani menantang unggulan kedua, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi, yang mengalahkan Ni Ketut Mahadewi Istarani/Rizki Amelia Pradipta (Indonesia).

Rekor pertemuan berpihak kepada Matsutomo/Takahashi. Dari sembilan pertemuan yang sudah terjadi 2017, pasangan nomor dua dunia ini unggul 8-1 di mana satu-satunya kemenangan Greysia/Apriyani terjadi dalam Thailand Open 2018 pada bulan Juli.

Jepang, yang saat ini mendominasi sektor ganda putri, dipastikan mengirim wakil ke final. Sebab dalam laga semifinal lainnya terjadi pertarungan sesama pasangan dari Negeri Matahari Terbit tersebut.

Unggulan utama, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota, lolos ke babak empat besar setelah menang 21-11, 17-21, 21-19 atas pasangan Korea Selatan, Chang Ye-na/Jung Kyung-eun. Mereka akan ditantang unggulan ketiga, Mayu Matsutomo/Wakana Nagahara, yang menyingkirkan kompatriotnya, Ayako Sakuramoto/Yukiko Takahata, dengan skor 21-12, 21-13.

Indonesia hanya memiliki dua wakil pada semifinal. Empat wakil yang lain gagal melanjutkan kiprahnya karena terhenti pada babak perempat final.

Tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting dikalahkan Chen Long (China), sementara itu ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti menyerah dari wakil Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai. Ganda putri Yulfira Barkah/Jauza Fadhila Sugiarto kalah dari Greysia/Apriyani sedangkan Ni Ketut/Rizki disingkirkan Matsutomo/Takahashi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com