Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chen Long Termotivasi oleh Tekad Chong Wei dan Lin Dan ke Olimpiade

Kompas.com - 18/01/2019, 13:43 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Keinginan Lee Chong Wei (Malaysia) dan Lin Dan (China) tampil pada Olimpiade Tokyo 2020 membuat pebulu tangkis tunggal putra Negeri Tirai Bambu, Chen Long, merasa malu terhadap dirinya sendiri. Dia pun termotivasi untuk lebih baik dari dua pemain senior itu.

Chong Wei dan Lin Dan masing-masing sudah berusia 36 dan 35 tahun. Meskipun sudah terbilang veteran, dua legenda bulu tangkis itu masih menyimpan keinginan tampil pada Olimpiade Tokyo 2020.

"Mereka adalah dua pebulu tangkis terbesar di dunia dan merupakan contoh yang baik. Dalam usianya itu, mereka masih ingin bersaing di level tertinggi," kata Chen Long seperti dilansir BolaSport.com dari The Star.

Baca Juga: Jose Mourinho: Level Saya Itu Masih yang Paling Atas

"Jika mereka bertekad untuk melakukannya (lolos Olimpiade), saya tidak punya alasan. Bahkan, sebagai pemain yang lebih muda dari mereka, saya harus bekerja lebih keras dan menunjukkan keinginan yang lebih dari mereka," ujar Chen Long.

Chen Long menanti kembalinya Chong Wei untuk mewarnai persaingan tunggal putra dunia. Saat ini, mantan pemain nomor satu dunia tersebut dalam masa pemulihan.

"Saya tahu Chong Wei kembali berlatih. Itu pertanda baik dan saya harap dia akan segera kembali berkompetisi," ucap Chen Long.

"Era Lin Dan-Chong Wei memudar secara bertahap untuk memberi jalan bagi pemain lain (Kento Momota (Jepang), Viktor Axelsen (Denmark), Anthony Ginting dan Jonatan Christie (Indonesia). Kami pemain yang lebih tua, mengalami kesulitan untuk mengikuti mereka," aku Chen Long.

Peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 ini mengatakan bahwa saat masih berusia 20-an, dia harus bekerja keras untuk menyamai kualitas permainan Chong Wei dan Lin Dan.

"Sekarang, saya harus bertarung melawan para pemain muda," ucap Chen Long yang kini berusia 30 tahun dan bertekad menebus dahaga gelar juara.

Pemain peringkat keempat dunia itu mengakui bahwa dia telah berjuang dan memotivasi dirinya sejak merebut keping medali emas Olimpiade Rio 2016. Setelah itu, Chen Long mengantongi tiga titel dari Kejuaraan Asia 2017, China Open 2017 dan French Open 2018.

Kini, dia sedang mencari momentum kembali mengoleksi tambahan gelar.

"Saya ingin mengembalikan keinginan untuk menang lagi dan mempertahankan emas Olimpiade saya," kata Chen Long, yang berharap mendapatkan tiket ke Olimpiade Tokyo 2020.

"Saya akan bermain lebih banyak pada turnamen tahun ini untuk meraih lebih banyak poin peringkat. Bukan hanya untuk berpartisipasi, tetapi untuk mendapatkan hasil yang baik."

Saat ini Chen Long sedang tampil dalam turnamen Malaysian Masters 2019. Dia menembus babak perempat final setelah mengalahkan pemain Indonesia peraih medali emas Asian Games 2018, Jonatan Christie, dengan skor 21-15, 21-18.

Pada babak perempat final, Jumat (18/1/2019), Chen Long kembali bertemu pemain Indonesia. Dia akan berjumpa Anthony Sinisuka Ginting yang unggul 5-2 dalam rekor pertemuan. (Delia Mustikasari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Modal Argentina untuk Pertahankan Gelar Juara Copa America 2024

Modal Argentina untuk Pertahankan Gelar Juara Copa America 2024

Internasional
Pilih Ketum, Munas PBSI Digelar Agustus 2024

Pilih Ketum, Munas PBSI Digelar Agustus 2024

Badminton
Hasil Ekuador Vs Venezuela 1-2, La Vintontio Bekuk 10 Pemain La Tri

Hasil Ekuador Vs Venezuela 1-2, La Vintontio Bekuk 10 Pemain La Tri

Internasional
Electric PLN Pupus Harapan Juara Bertahan Bandung BJB ke Final Four Proliga 2024

Electric PLN Pupus Harapan Juara Bertahan Bandung BJB ke Final Four Proliga 2024

Sports
Daftar Top Skor Euro 2024: Penyerang Georgia dan Jerman Teratas

Daftar Top Skor Euro 2024: Penyerang Georgia dan Jerman Teratas

Internasional
Jadwal Euro 2024: Laga Terakhir Fase Grup, Dibuka Swiss Vs Jerman

Jadwal Euro 2024: Laga Terakhir Fase Grup, Dibuka Swiss Vs Jerman

Internasional
Momen Assist Ronaldo, Aksi Spektakuler untuk Akademi Sepak Bola Dunia

Momen Assist Ronaldo, Aksi Spektakuler untuk Akademi Sepak Bola Dunia

Internasional
Daftar Tim Lolos 16 Besar Euro 2024, Portugal Terbaru

Daftar Tim Lolos 16 Besar Euro 2024, Portugal Terbaru

Internasional
Hasil Euro 2024: Portugal Menang ke 16 Besar, Belgia 3 Poin Perdana

Hasil Euro 2024: Portugal Menang ke 16 Besar, Belgia 3 Poin Perdana

Internasional
Saat Laga Turkiye Vs Portugal Terhenti 4 Kali karena Fans Ronaldo, Alarm Keamanan

Saat Laga Turkiye Vs Portugal Terhenti 4 Kali karena Fans Ronaldo, Alarm Keamanan

Internasional
Hasil Belgia Vs Romania 2-0, Tendangan Monster Kiper Bikin Assist bagi De Bruyne

Hasil Belgia Vs Romania 2-0, Tendangan Monster Kiper Bikin Assist bagi De Bruyne

Internasional
Cristiano Ronaldo Raja Piala Eropa, Rekor Keterlibatan Gol

Cristiano Ronaldo Raja Piala Eropa, Rekor Keterlibatan Gol

Internasional
Lionel Messi Ikon Dunia, Bawa Perubahan yang Menguntungkan MLS

Lionel Messi Ikon Dunia, Bawa Perubahan yang Menguntungkan MLS

Internasional
Mbappe Dua Gol lawan Tim Cadangan Paderborn, Adaptasi dengan Masker

Mbappe Dua Gol lawan Tim Cadangan Paderborn, Adaptasi dengan Masker

Internasional
Fenomena Piala Eropa 2024, Enam Gol Bunuh Diri Jadi Primadona

Fenomena Piala Eropa 2024, Enam Gol Bunuh Diri Jadi Primadona

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com