Kontrak Baru Eriksen, Bisa Ganggu Fokus Jelang Tottenham Vs Man United

LONDON, KOMPAS.com - Teka-teki masa depan Christian Eriksen sedikit mengganggu fokus Mauricio Pochettino dalam mempersiapkan timnya jelang laga Tottenham Hotspur vs Manchester United di Stadion Wembley, Minggu (13/1/2019). 

Pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, berharap Christian Eriksen bisa bertahan di Tottenham Hotspur. Dia sadar bahwa peran Christian Eriksen begitu penting bagi Tottenham Hotspur.

Bergabung sejak 2013, Christian Eriksen mampu membawa Tottenham Hotspur selalu finis tiga besar di Liga Inggris dalam tiga musim terakhir.  Namun, Christian Eriksen diisukan bakal hengkang dan diincar oleh Real Madrid.

"Christian adalah sosok cerdas. Saya pikir Christian adalah pemain yang luar biasa," kata Pochettino, dilansir BolaSport.com dari situs web Football 365.

Baca juga: Tottenham Vs Man United, Solskjaer Yakin Paul Pogba Bakal Tampil

"Keputusan akhir ada di tangannya sendiri. Saya harap ia berkomitmen dengan kontrak jangka panjang yang diberikan klub. Kami mengharapkan ia bisa ada di sini untuk waktu lama," tuturnya.

Pochettino juga menjelaskan bahwa dalam sepak bola pilihan seorang atlet untuk bertahan atau pergi dipengaruhi oleh waktu, pihak-pihak yang mendukung, dan perasaan sang pemain.

Dalam hal ini, Pochettino menghargai proses perenungan yang membuat Eriksen belum kunjung meneken perpanjangan kontrak.

"Sudah menjadi hak Christian untuk menunggu, apakah ia akan menandatangani kontrak baru pada pekan ini atau enam bulan lagi atau bahkan mewujudkan mimpi dan tantangan yang berbeda," ujar Mauricio Pochettino.

Baca juga: Solskjaer: Harry Kane Bukan Striker yang Buruk, kan?

"Bagi saya, hal ini tidak tepat untuk didiskusikan. Christian memiliki komitmen dengan kami dan bermain sangat bagus. Jadi saya senang dengan apa yang dilakukannya," ucap Maurucio Pochettino. 

Saat ini, Christian Eriksen masih memiliki kontrak hingga 2020. Hanya, periode bursa transfer, musim dingin maupun musim panas, membuat isu perpindahan begitu santer diembuskan.  (Ahmad Tsalis Fahrurrozi)