Persija Dikejar Tenggat Waktu Pendaftaran Pemain Liga Champions Asia

KOMPAS.com - Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade, mengaku pusing dengan tenggat waktu pendaftaran pemain untuk Liga Champions Asia 2019.

Tertuang dalam regulasi LCA 2019 poin 23.1.1, setiap tim peserta wajib mendaftarkan pemain paling lambat 21 Januari 2019.

Menurut Gede, aturan itu menyulitkan Persija karena harus cepat mendapatkan pemain, terutama pemain asing.

"Jadi begini, teman-teman harus mengerti bahwa Persija ini harus cepat-cepat mengikat kontrak dengan pemain baru karena tanggal 21 Januari itu batas terakhir mendaftarkan pemain berlaga di Liga Champions Asia," kata Gede Widiade kepada BolaSport.com.

"Terutama pemain asing, kami harus berkomunikasi terlebih dahulu bagaimana. Kalau dibilang rugi ya rugi, kami hanya punya waktu dari tanggal 7 sampai 21 Januari untuk mencari pemain," ujarnya.

Baca juga: Profil 6 Pemain Baru Persija Jakarta, Salah Satunya Pengganti Rohit Chand

Selain Persija, PSM menjadi wakil Indonesia di Asia. PSM selaku runner-up Liga 1 2018 akan berkompetisi di Piala AFC atau kompetisi kelas kedua di bawah Piala Asia.

Gede menyebut kondisi ini membuat tim peserta Liga 1 2019 mendapat keuntungan lebih dari Persija dan PSM terkait perekrutan pemain.

"Sementara klub lain masih banyak waktu, kami ingin yang terbaik saja untuk Persija," tutur Gede Widiade.

Sejauh ini, Macan Kemayoran telah mendatangkan tiga pemain anyar, yakni Ryuji Utomo, Bruno Matos de Oliveira, dan Jahongir Abdumuminov.

Baca juga: Ranking Klub Sepak Bola di Media Sosial - Persib Turun tapi Masih Terpopuler di Asia, Persija Naik Empat Tingkat

Masih ada sisa satu slot pemain asing yang konon akan diisi oleh bek asal Brasil, yakni Anderson Salles. Marko Simic menjadi satu-satunya pemain asing Persija yang dipertahankan musim depan.

Adapun Persija juga sudah dipastikan melepas total 11 pemain musim lalu.

Untuk bisa mencapai fase grup LCA, Persija harus melalui jalur kualifikasi. Pada laga pra-eliminasi pertama, Persija akan bertandang ke markas tim Singapura, Home United, pada 5 Februari 2019. (Muhammad Robbani)