Persebaya Tak Ingin Salah Langkah Berburu Penyerang Asing

SURABAYA, KOMPAS.com - Persebaya Surabaya memiliki kriteria khusus untuk penyerang asing yang bakal direkrut.

Klub berjulukan The Green Force ini hanya ingin menggaet penyerang asing yang secara kualitas berada satu level dengan mantan strikernya, David da Silva.

Sebab, Bajul Ijo mampu menjadi tim paling produktif di Liga 1 selama diperkuat David da Silva. Persebaya total mencetak 60 gol selama musim lalu.

Di sisi lain, peran David juga cukup vital karena ikut berkontribusi dalam permainan ngotot khas Persebaya. Ia pun telah mencetak 20 gol bersama Persebaya selama kompetisi Liga 1 2018.

Namun, kebersamaan itu kini harus berakhir. David memilih untuk mencari tantangan baru dan bergabung dengan tim asal Korea Selatan (Korsel), Pohang Steelers FC, yang ikut dalam K-League, kompetisi kasta tertinggi sepak bola Korsel.

Baca juga: Andik Vermansah Ingin Kembali ke Persebaya di Putaran Kedua

Manajer Persebaya Surabaya Candra Wahyudi menegaskan, timnya akan mencari striker haus gol untuk menjadikan Persebaya kembali menjadi tim produktif di Liga 1.

"Kalau ukuran mencari penyerang, harus yang haus gol. Dan David da Silva, salah satu benchmark kami, kemarin dia mencetak 20 gol," kata Candra.

Oleh karena itu, manajemen Persebaya tidak ingin salah melangkah dalam mencari penyerang asing. Menurut dia, dalam proses menggaet pemain asing, terdapat tantangan sendiri karena kriteria sosok yang diinginkan haruslah berkualitas.

"Itu yang membuat kami juga memiliki tantangan mencari pemain asing sekaliber David. Saat ini, prosesnya (perburuan pemain asing) terus berjalan," ujar dia.

Candra mengatakan Persebaya sebenarnya mendapatkan banyak tawaran pemain dari agen. Namun, Candra memilih untuk melihat kualitas pemain dan lebih berhati-hati lagi agar tidak salah dalam mengambil keputusan.

Baca juga: Latihan Perdana Persebaya, Pemain Langsung Berlatih Pressing Ketat

"Tawaran pemain banyak dari yang lokal, asing, dan sebagainya. Persebaya pasti harus berhati-hati dan kami tidak mau terburu-buru. Kami tidak mau salah langkah dan sebagainya," kata dia.

"Semua sedang kami diskusikan dengan tim pelatih, seperti apa nanti teknis seleksinya," ujar Candra menambahkan.