Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 10/01/2019, 12:21 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu wasit yang memimpin Liga 2, Muhammad Irham, diperiksa Satgas Antimafia Bola pada Kamis (10/1/2019). Dia diperiksa oleh Satgas Antimafia Bola di Mapolda DIY. 

Muhammad Irham menjalani pemeriksaan mulai pukul 07.00 WIB. Selama menjalani pemeriksaan, Muhammad Irham didampingi penasihat hukumnya, Taufiqurrahman.

Pemeriksaan yang dilakukan oleh Satgas Antimafia Bola berlangsung hingga sekitar pukul 10.00 WIB.

"Hari ini klien saya sudah diperiksa, sudah di-BAP (berita acara pemeriksaan)," ujar penasihat hukum, Muhammad Irham, Taufiqurrahman, di Mapolda DIY, Kamis.

Baca juga: Satgas Antimafia Bola Tanyakan Kronologi Kecelakaan Krisna Adi

Taufiqurrahman menjelaskan, kliennya merupakan seorang wasit. Pada musim kompetisi kemarin, kliennya memimpin beberapa pertandingan di Liga 2.

"Diperiksa terkait dengan pelaksanaan Liga 2. Kliennya saya ini wasit yang memimpin beberapa pertandingan di Liga 2," katanya.

Kepada Satgas Antimafia Bola, lanjut dia, kliennya sudah mengungkap semua yang diketahuinya tentang dugaan adanya match manipulation dalam pertandingan di Liga 2.

"Kami sudah sampaikan semua segala sesuatunya, termasuk dugaan adanya praktik match manipulation, praktik intimidasi kepada wasit, maupun intimidasi terhadap perangkat pertandingan. Tadi sudah kami buka sejelas-jelasnya," katanya.

Baca juga: Kronologi Penangkapan Wasit Liga 3 Terkait Dugaan Pengaturan Skor

Tak hanya itu, kepada Satgas Antimafia Bola, kliennya juga sudah menyampaikan siapa saja yang terlibat, termasuk juga klub-klub yang berkepentingan.

"Kami buka sejelas-jelasnya. Kami sampaikan siapa saja yang terlibat, dan klub-klub mana yang berkepentingan dalam hal itu. Harapan kami satu, sepak bola Indonesia menjadi lebih baik," katanya. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+