Tottenham Vs Chelsea, Kane Bela Keputusan Wasit soal VAR

KOMPAS.com - Penyerang Tottenham Hotspur, Harry Kane, menilai tidak ada yang salah soal keputusan wasit saat timnya mengalahkan Chelsea 1-0 di laga semifinal leg pertama Carabao Cup atau Piala Liga, Selasa (8/1/2019) atau Rabu dini hari WIB.

Laga itu diwarnai kontroversi soal gol penalti Kane pada menit ke-26. Kubu Chelsea merasa gol itu tidak sah karena Kane berada dalam posisi offside sebelum dilangaar di kotak penalti .

Wasit Michale Oliver yakin dengan keputusannya menunjuk titik putih setelah perangkat pertandingan melihat tayangan ulang dari video assistant refferee (VAR).

Menurut Kane, wasit sudah bekerja dengan benar dan tidak layak disalahkan.

"Itu jelas penalti. Saya menghormati keputusan wasit lewat tiupan peluit. VAR digunakan karena suatu alasan dan mereka (wasit) melakukannya dengan benar," kata Kane dikutip dari situs web Sky Sports.

"Saya belum melihat tayangan ulang. Saya sudah terbiasa dengan VAR setelah Piala Dunia 2018. VAR adalah bagian besar dalam sepak bola yang maju," ujar Kane menambahkan.

Baca juga: Hasil Piala Liga Inggris - Kalahkan Chelsea, Tottenham Hotspur Selangkah Menuju Final

Kane kemudian mengkritik Chelsea yang lebih banyak protes daripada bermain bagus di lapangan. Menurut Kane, timnya sangat pantas menang kali ini.

"Chelsea harus membuktikan diri, mereka bermain buruk terakhir kali datang ke sini (Stadion Wembley). Kemenangan ini penting bagi kami untuk menatap leg kedua," ujar Kane.

Satu gol pada laga ini membuat Kane menorehkan dua rekor.

Kane menjadi pemain Tottenham pertama yang berhasil mencetak minimal 20 gol dalam semusim selama lima kali berturut-turut.

Baca juga: Baca juga: Chelsea Kalah, Maurizio Sarri Protes soal Harry Kane

Selain itu, Kane kini menempati urutan keempat daftar pencetak gol terbanyak Spurs sepanjang sejarah dengan 160 gol.

Kane berjarak 14 gol dari Martin Chivers di peringkat ketiga.

Adapun laga leg kedua semifinal Carabao Cup akan berlangsung di Stadion Stamford Bridge pada Senin (21/1/2019).