KOMPAS.com - Keberhasilan Arema FC finis di urutan keenam Liga 1 2018 tak lepas dari peran penting mantan pelatih Singo Edan, Milan Petrovic. Namun saat kompetisi Liga 1 2018 selesai, Milan Petrovic didepak manajemen Arema FC.
Milan Petrovic datang sebagai asisten pelatih saat Arema FC dalam kondisi kritis karena terancam degradasi. Setelah diangkat sebagai pelatih kepala menggantikan Joko Susilo, dia memperlihatkan kinerja yang impresif.
Baca Juga: Bali United Akan Kedatangan Pemain Lokal Kejutan
Joko Susilo dipecat karena gagal membuat Arema FC berkembang secara permainan dan malah terjerumus ke zona degradasi. Namun di bawah kendali Milan Petrovic, Arema FC mulai bangkit dan malah bisa finis di urutan keenam klasemen Liga 1 2018.
Merasa terbuang, pelatih yang memiliki lisensi UEFA Pro tersebut saat ini hanya bisa pasrah dan mengungkapkan kalimat sedih.
"Dari pihak Arema tidak ada yang memanggil saya. Jujur saya sedih karena sejak awal sudah saya katakan, saya ingin kembali melatih di Arema. Tapi saya harus menghormati setiap keputusan manajemen dan presiden klub," kata Milan Petrovic dilansir BolaSport.com dari Surya.
Saat ini Milan Petrovic yang sudah kembali ke negara asal yakni Slovenia terus memantau perkembangan sepak bola di Indonesia. Dirinya juga berharap ada klub di Indonesia yang mau memakai jasanya sebagai pelatih.
"Sekarang saya tengah mengikuti beberapa berita soal polisi yang menangkap mafia bola, PSSI dan saya mencoba mencari klub di Indonesia untuk saya latih," tuturnya. (Deodatus Kresna Murti Bayu Aji)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.