Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Schumacher Bicara 6 Hal dalam Video Wawancara Sebelum Kecelakaan

Kompas.com - 03/01/2019, 22:07 WIB
Hanief Syafi Al Umam,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

Schumacher dan Hakkinen saling beradu kecepatan sejak masih sama-sama balapan di ajang Formula 3 (F3).

Rivalitas ini berlanjut sampai mereka ada di kelas paling elite yakni F1.

"Pria yang paling saya hormati selama ini adalah Mika Hakkinen. Pertarungan yang luar biasa, tetapi relasi personal kami tetap stabil," kata Schumi.

3. Idola masa kecil Schumacher bukan pebalap

Schumacher tak menampik bahwa sosok mendiang Ayrton Senna (Brasil) mencuri perhatiannya saat masih membalap di level karting.

Selain Senna, juara F3000 tahun 1995 Vincenzo Sospiri (Italia) juga sempat dia kagumi.

Meski begitu, Schumi menegaskan bahwa idola masa kecilnya bukanlah pebalap melainkan pesepak bola yang nama keluarganya sama persis dengan nama keluarga Schumi.

"Pada awal karier di karting, saya melihat Ayrton Senna dan Vincenzo Sospiri yang sangat saya kagumi. Namun, idola sesungguhnya buat saya ialah Toni Schumacher karena dia adalah pesepak bola yang hebat," kata Schumi.

Toni Schumacher adalah eks penjaga gawang nomor satu Jerman yang memiliki sederet kontroversi dalam perjalanan kariernya.

4. Ragu dengan kemampuan menyetir

Bagi sebagian besar orang, Schumacher identik dengan arogansi. Namun, siapa sangka di balik pencitraan yang negatif itu, Schumi justru memiliki rasa tidak percaya diri terhadap kemampuan menyetirnya.

"Rekor adalah satu hal. Keraguan, saya pikir sangat penting untuk tidak terlalu percaya diri, untuk menjadi skeptis, untuk mencari pengembangan dan langkah selanjutnya," ucap Schumacher.

"Saya selalu merasa kurang cukup baik dan perlu memperbaiki diri. Itulah salah satu resep yang membuat saya menjadi seperti sekarang," kata dia lagi.

Baca juga: Pihak Keluarga Akhirnya Ungkap Kondisi Kesehatan Michael Schumacher

5. Mempelajari semua rival

Selain selalu memiliki keraguan, salah satu kunci sukses Schumacher di F1 ialah mempelajari semua rivalnya.

Halaman:
Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com