Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjuangan Harry Kane hingga Menjadi Striker Top Dunia

Kompas.com - 01/01/2019, 18:30 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Penyerang Tottenham Hotspur, Harry Kane, menyebut perjuangan menjadi salah satu penyerang top dunia saat ini tidaklah mudah.

Kane mengaku selalu diremehkan banyak orang pada awal karier sepak bolanya. Menurut Kane, kunci kesuksesannya adalah motivasi untuk membuktikan anggapan orang terhadapnya salah besar.

"Setiap pesepak bola punya jalur berbeda. Beberapa orang punya bakat besar dan bermain sejak muda. Saya harus melewati masa peminjaman, membuktikan diri, duduk di bangku cadangan, dan harus menunggu kesempatan," kata Kane dikutip BolaSport.com dari Goal.

"Sepanjang karier, saya selalu berusaha membuktikan pendapat orang tentang saya salah dan itu menjadi pendorong untuk saya. Motivasi itu selalu ada. Saya harus membuktikan kepada manajer, teman, dan keluarga bahwa saya bisa sukses," ucap Kane melanjutkan.

Baca juga: Selalu Dimainkan Tottenham Hotspur, Kapan Harry Kane Istirahat?

Kane mengawali kariernya dengan masuk akademi Tottenham pada 2009. Kane kemudian malang melintang ke empat tim Inggris dengan status pinjaman sejak 2011.

Empat tim tersebut adalah Leyton Orient, Millwall, Norwich City, dan Leicester City. Kane kemudian kembali ke Tottenham pada 2013.

Kedatangan pelatih Mauricio Pochettino pada 2014 bisa dibilang menjadi berkah untuk Kane. Bersama Pochettino, Kane mulai mendapat jatah bermain reguler di setiap pekan.

Baca juga: Harry Kane Penasaran Bertemu Borussia Dortmund

Pochettino mempercayakan posisi striker utama tim kepada Kane yang saat itu masih berusia 21 tahun. Kepercayaan Pochettino dibayar lunas oleh Kane lewat gelontoran gol di lapangan.

Kane sukses menjadi top skor Liga Inggris dua musim berturut-turut pada 2015-2016 dan 2016-2017. Meski gagal mencetak hat trick top skor musim lalu, Kane meraih prestasi gemilang di level tim nasional

Kane ditunjuk menjadi kapten anyar timnas Inggris dan meraih gelar top skor Piala Dunia 2018 dengan koleksi enam gol. (Lariza Oky Adisty)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demi Olimpiade, STY Sebenarnya Ingin Indonesia Vs Korsel di Final Piala Asia U23

Demi Olimpiade, STY Sebenarnya Ingin Indonesia Vs Korsel di Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Hasil Lazio Vs Juventus, Meski Kalah, Si Nyonya Besar Lolos Final Piala Italia

Hasil Lazio Vs Juventus, Meski Kalah, Si Nyonya Besar Lolos Final Piala Italia

Liga Italia
Media Internasional Sorot Aksi Heroik Timnas U23 Indonesia

Media Internasional Sorot Aksi Heroik Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Arsenal Vs Chelsea 5-0, Havertz Bikin Mantan Klub Babak Belur

Hasil Arsenal Vs Chelsea 5-0, Havertz Bikin Mantan Klub Babak Belur

Liga Inggris
PSSI Pastikan Nathan Tjoe-A-On Bisa Perkuat Timnas U23 Lawan Korsel

PSSI Pastikan Nathan Tjoe-A-On Bisa Perkuat Timnas U23 Lawan Korsel

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Arsenal Vs Chelsea, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Arsenal Vs Chelsea, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
PB IKASI Kirim Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade

PB IKASI Kirim Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade

Sports
Persebaya vs Bali United, Siap Mempermalukan Bajul Ijo

Persebaya vs Bali United, Siap Mempermalukan Bajul Ijo

Liga Indonesia
6 Tahun Kolaborasi EVOS dan Pop Mie, Tingkatkan Talenta Esport Indonesia

6 Tahun Kolaborasi EVOS dan Pop Mie, Tingkatkan Talenta Esport Indonesia

Sports
Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Liga Indonesia
Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com