Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buffon Bantah Gabung ke PSG karena Uang

Kompas.com - 01/01/2019, 15:01 WIB
Alsadad Rudi,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

PARIS, KOMPAS.com - Kiper Paris Saint-Germain Gianluigi Buffon membantah uang menjadi alasannya bergabung ke klub raksasa Perancis itu.

Buffon sempat diprediksi akan pensiun di Juventus. Namun, mantan kiper timnas Italia itu memilih bergabung dengan PSG pada awal musim 2018-2019.

"Saya tidak terpengaruh oleh penilaian orang lain. Saya tidak akan pernah melacurkan cita-cita dan impian saya untuk mendapatkan uang. Jika saya melakukannya, maka sudah saya lakukan sejak lama," kata Buffon kepada Corriere della Sera, Senin (31/12/2018).

"Uang memang penting, itu sarana untuk hidup lebih baik, tetapi saya tidak dangkal," ucap Buffon menambahkan.

Buffon bergabung dengan PSG, salah satu klub yang berambisi untuk menjuarai Liga Champions. Buffon pun belum pernah memenangi Liga Champions.

Baca juga: Buffon: Neymar Harus Marah karena Belum Raih Ballon dOr

Semasa masih bergabung di Juventus, Buffon tiga kali gagal menjuarai Liga Champions akibat kalah dari AC Milan (2003), Barcelona (2015), dan Real Madrid (2017).

"Hanya pada akhir karier saya, saya akan memberi tahu Anda betapa berartinya Liga Champions bagi saya," kata Buffon.

"Saya berharap membawa sesuatu yang lebih dan saya berambisi untuk memperbaiki apa yang telah dilakukan hingga saat ini. Itu akan menjadi penting," kata kiper yang sudah mengantarkan Juventus meraih sembilan gelar Liga Italia ini.

Baca juga: PSG Gagalkan Rencana Gantung Sepatu Gianluigi Buffon

Lebih lanjut, Buffon disodorkan pertanyaan bagaimana seandainya PSG bertemu Juventus. Ia pun berujar lebih suka jika berhadapan dengan Juventus sebelum final.

"Itu akan terasa indah dan aneh. Saya akan kembali ke stadion saya, di antara fans yang saya tinggalkan secara emosional. Ini sebuah reuni," kata Buffon.

"Tapi kalau di final, akan sulit untuk mengatur segalanya setelah pertandingan. Saya tidak terbiasa untuk bersorak berlebihan jika menang," pungkas kiper timnas Italia saat juara Piala Dunia 2006 ini.

Baca juga: Liga Champions, Buffon Klaim Tak Ada yang Ingin Melawan Juventus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com