Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putra Papua Raih Penghargaan American Football Tingkat Pelajar

Kompas.com - 30/12/2018, 18:35 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sekton Wandikbo, pemuda berusia 18 tahun asal Papua, mencetak prestasi gemilang dalam sejarah sepak bola khas Amerika Serikat (American Football) tingkat pelajar.

Wandikbo dinobatkan menjadi linebacker (salah satu posisi bertahan di American Football) terbaik musim 2018. Hal ini tidak lepas dari prestasi Sekton bersama Foxcroft Academy.

Wandikbo berkontribusi besar membawa timnya mempertahankan gelar juara Class D North Championship dalam Little Ten Conference. Sekton menjadi pemuda pertama asal Asia yang berhasil meraih penghargaan di kompetisi tingkat pelajar itu.

Pada musim ini, Wandikbo mencatatkan 42 tekel (30 solo) ketika membantu Foxcroft bertahan. Tidak hanya itu, Wandikbo juga berlari sejauh 174 yard (setara 159 meter) dan mencetak tiga touchdowns (gol dalam American Football) sepanjang musim.

Kontribusi itu membuat Foxcroft Academy hanya menelan satu kekalahan, yakni di babak state finals.

Wandikbo sendiri tidak menyangka bisa menorehkan presatasi ini. Pasalnya, dia baru mengenal American Football tidak lebih dari 16 bulan.

"Kami (masyarakat Papua) tidak mengerti tentang American Football. Saya bahkan tidak tahu peraturan permainan sampai saya bergabung dengan tim," kata Wandikbo dikutip dari situs web South China Morning Sport.

Baca juga: Mengenal American Football, Olahraga yang Akan Dimainkan di Super Bowl 2018

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

?????????????? The one i love???? H.O.L.Y. -high on loving you????????????

A post shared by Sekton Wandikbo (@pcone_27) on May 19, 2018 at 8:19pm PDT

Baca juga: Potret Kerasnya Latihan Calon Atlet American Football di China

Wandikbo mengaku cepat mempelajari American Football karena suka dengan olahraga yang mengandalkan kekuatan fisik.

"Saya suka benturan fisik yang ada di American Football. Saya sudah mempelajari di level junior meski tidak mulus. Di setiap latihan, saya selalu dibantu oleh rekan setim dan saya selalu bertanya kesalahan saya," ujar Wandikbo.

Di sisi lain, pelatih Foxcroft Academy, Daniel White, mengaku kagum dengan kemampuan Wandikbo meski baru belajar.

Menurut White, keberhasilan Wandikbo mencapai level ini tidak lepas dari sikap baik yang ditunjukkan selama latihan.

"Dia sudah terlihat tertarik dengan ini ketika pertama kali datang dua tahun lalu. Perilaku dan sikap yang baik membantunya berkembang. Kerja keras membuat Wandikbo mengerti lebih cepat dari anak lain," kata White.

"Saya sudah melatih selama 10 tahun. Namun, saya tidak pernah melihat anak dengan kemampuan sehebat itu, terlebih dia adalah orang asing. Dia adalah salah satu yang terbaik di sini," ujar White.

Wandikbo tiba di Amerika Serikat pada akhir 2016. Wandikbo mendapat beasiswa dari Pemerintah Papua untuk sekolah hingga tingkat kuliah.

Kini, setelah kembali dari Papua, Wandikbo rencananya akan kembali berkompetisi dan naik level ke tingkat senior pada musim depan.

"Setelah menjalani musim di level junior, pelatih meminta saya untuk bermain di level senior. Saya akan siap untuk itu," kata Wandikbo.

"Saat kembali ke rumah, saya akan menunjukkan prestasi ini kepada orangtua saya meski mereka tidak akan mengerti," canda Wandikbo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Liga Inggris
Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Timnas Indonesia
BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

Sports
Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Liga Inggris
Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Badminton
Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Liga Inggris
Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Timnas Indonesia
Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Internasional
Demi Olimpiade, STY Sebenarnya Ingin Indonesia Vs Korsel di Final Piala Asia U23

Demi Olimpiade, STY Sebenarnya Ingin Indonesia Vs Korsel di Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Hasil Lazio Vs Juventus, Meski Kalah, Si Nyonya Besar Lolos Final Piala Italia

Hasil Lazio Vs Juventus, Meski Kalah, Si Nyonya Besar Lolos Final Piala Italia

Liga Italia
Media Internasional Sorot Aksi Heroik Timnas U23 Indonesia

Media Internasional Sorot Aksi Heroik Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Arsenal Vs Chelsea 5-0, Havertz Bikin Mantan Klub Babak Belur

Hasil Arsenal Vs Chelsea 5-0, Havertz Bikin Mantan Klub Babak Belur

Liga Inggris
PSSI Pastikan Nathan Tjoe-A-On Bisa Perkuat Timnas U23 Lawan Korsel

PSSI Pastikan Nathan Tjoe-A-On Bisa Perkuat Timnas U23 Lawan Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com