JAKARTA, KOMPAS.com - PSSI memberikan tanggapan terhadap tudingan mantan pelatih PSMS Medan asal Inggris, Peter Butler, kepada pelatih tim nasional (timnas) Indonesia, Simon McMenemy.
Butler menuding McMenemy telah mengarang prestasinya.
Dilansir BolaSport.com dari Tribun Medan, Butler bahkan mengatakan McMenemy telah berbohong terkait lisensinya. Butler menilai McMenemy tak memiliki sertifikat pelatih UEFA Pro untuk melatih timnas.
Head of Media Relation and Digital Promotion PSSI Gatot Widakdo membenarkan pernyataan Butlet. Menurutnya, Simon McMenemy memang tidak memiliki lisensi UEFA Pro.
Namun, Gatot menegaskan pelatih kepala timnas memang tak harus memiliki sertifikat UEFA Pro.
"Jadi, Simon memang belum punya lisensi Pro. Tapi, dia sudah pegang lisensi A AFC. Syarat (menjadi pelatih) timnas minimal A AFC," kata Gatot kepada Kompas.com, Sabtu (29/12/2018).
Baca juga: Simon McMenemy Dituding Bohong soal Lisensi, Bhayangkara FC Membela
Keterangan yang sama juga disampaikan Direktur Teknik Bhayangkara FC Yeyen Tumena. Bhayangkara merupakan klub tempat McMenemy bernaung sebelum ditunjuk menjadi pelatih timnas.
Menurut Yeyen, tidak ada regulasi yang menyatakan pelatih kepala harus bersertifikat A Pro. Sebab, lisensi yang dibutuhkan untuk menjadi pelatih timnas minimal hanya A AFC, sedangkan asistennya cukup B AFC.
Walau demikian, dengan prestasi selama menangani Bhayangkara, Yeyen menilai Simon layak menangani timnas.
Selama dua musim, Simon mampu membawa Bhayangkara juara Liga 1 2017 dan meraih peringkat ketiga pada Liga 1 2018.
"Dia mendapatkan kesempatan untuk menjadi pelatih timnas itu bukan dia yang minta, tapi diputuskan oleh PSSI," ucap Yeyen.
Baca juga: Peter Butler Tuding Simon McMenemy Mengarang Soal Prestasinya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.