Sedang Krisis, AC Milan Justru Akan Cuci Gudang

KOMPAS.com - Direktur Olahraga AC Milan, Leonardo de Araujo, mengindikasikan timnya akan melakukan cuci gudang pada bursa transfer musim dingin Januari 2019 mendatang.

Hal ini terbilang cukup mengejutkan karena AC Milan sedang mengalami krisis hingga pertengahan musim ini. Menurut Leonardo, skuad AC Milan saat ini terlalu gemuk sehingga perlu menjual beberapa pemain.

"Kami memiliki 30 pemain di skuas saat ini sehingga beberapa dari mereka jelas ada yang pergi," ujar Leonardo yang dilansir BolaSport.com dari Sky Sport Italia.

"Mereka yang bertahan bisa tetap di sini, selain itu bisa hengkang ke klub lain. Kami tetap akan sampai ke tujuan, dengan atau tanpa mereka," ucap Leonardo menambahkan.

Baca juga: Nasib Gennaro Gattuso di AC Milan untuk Sementara Masih Aman

Inkonsistensi menjadi permasalahan utama AC Milan dibawah asuhan Gennaro Gattuso musim ini. Bulan Desember menjadi puncak dari penampilan buruk AC Milan.

Dalam lima laga terakhir di semua kompetisi, AC Milan tidak pernah menang dengan menelan dua kekalahan dan tiga kali imbang.

Hal itu diperparah dengan catatan gol AC Milan. Mereka hanya bisa mencetak dua gol dalam lima laga. Akibatnya, AC Milan harus rela tersingkir di fase grup Liga Europa.

Di Liga Italia, AC Milan tertahan di peringkat keenam klasemen dengan koleksi 28 poin. Merosotnya penampilan AC Milan membuat rumor pemecatan Gattuso kali ini mengemuka.

Baca juga: AC Milan, Tempat Bernaung yang Nyaman bagi Pemain Brasil

Meski begitu, pilihan AC Milan untuk tidak belanja pada Januari nanti bisa dimaklumi. Pasalnya, keuangan AC Milan masih diselidiki UEFA karena aturan financial fair play (FFP). Kekhawatiran ini diakui oleh Leonardo.

"Sejauh ini, kami belum menerima hadiah dari UEFA sehingga AC Milan tak akan mendatangkan para pemain besar," kata Leonardo

"Kami tidak membeli pemain bukan karena tidak ingin, tetapi memang tidak bisa," kata Leonardo menambahkan. (Sri Mulyati)