Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peter Butler Tuding Simon McMenemy Mengarang Soal Prestasinya

Kompas.com - 29/12/2018, 16:20 WIB
Alsadad Rudi,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Mantan pelatih PSMS Medan asal Inggris, Peter Butler, menuding pelatih timnas Indonesia yang baru, Simon McMenemy, telah mengarang prestasinya. 

Dilansir BolaSport.com dari Tribun Medan, Butler bahkan mengatakan McMenemy telah berbohong terkait lisensinya. Butler menuding McMenemy tak memiliki sertifikat pelatih UEFA Pro untuk melatih timnas.

Tak hanya itu, Butler juga mengatakan alasan McMenemy hanya tiga bulan melatih timnas Filipina karena tak memiliki lisensi.

"Dia tak ada lisensi pro, itu gila. Tak ada pengalaman pegang tim nasional, itupun tiga bulan saja pegang tim Filipina. Tiga bulan saja sebelum mereka pecat dia karena tak ada lisensi," ujar Butler melalui pesan Whatsapp, Rabu (26/12/2018).

Baca juga: INFOGRAFIK: PSSI Pilih Simon McMenemy sebagai Pelatih Timnas Indonesia

Pelatih PSMS Medan Peter Butler (kanan) dalam konferensi pers usai dikalahkan Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu (28/10/2018)KOMPAS.com/ANDI HARTIK Pelatih PSMS Medan Peter Butler (kanan) dalam konferensi pers usai dikalahkan Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu (28/10/2018)

"Ya, saya tanya Director Elite Coaching English FA kalau dia punya License Pro mereka mengatakan tak mengenal dia. Dan Ashworth, Director English FA Elite Coaching, tidak punya data dan tidak ingat bahwa Simon punya Lisensi FA," kata Butler.
 
“Dia mengarang prestasi dan kualifikasinya. Saya hormati pelatih Indonesia, tapi bagaimana mereka bisa menghormati pelatih tim yang lisensinya seperti itu. Ini menarik untuk disikapi. Apa dia punya kualifikasi ini? Anda harus mendukung lisensi dengan surat atau sertifikat yang jelas, FA juga bilang tidak pernah dengar nama dia (McMenemy),” ujar Butler.
 
Butler merasa hal ini tidak adil bagi pelatih lain yang bisa mendapat kesempatan untuk melatih timnas.
 
“Saya hanya berpikir tidak adil ketika para pelatih melalui hal dan tahapan panjang untuk mendapatkan lisensi. Namun, orang tertentu hanya melalui koneksi bisa melangkahi proses itu,” kata Butler.
 

Soal pelatih timnas, Butler menampik dirinya menginginkan posisi tersebut. Namun, Butler mengaku hanya ingin menyampaikan informasi tersebut.

”Tidak ada urusan dengan itu. PSSI sudah menyatakan semua pelatih asing harus mengantungi lisensi pro. Mungkin peraturan di PSSI berbeda. Tapi saya ragukan itu. Dia (Simon) tangani timnas Filipina hanya untuk tiga bulan dan dicoret ketika dia tidak punya lisensi yang diperlukan,” tutur Butler. (Rara Ayu Sekar Langit)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Liga Inggris
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com