Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Allegri Nilai Edukasi Jadi Kunci Hentikan Rasialisme di Sepak Bola

Kompas.com - 29/12/2018, 08:45 WIB
Hanief Syafi Al Umam,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

TURIN, KOMPAS.com - Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, mengungkapkan bahwa cara menghentikan rasialisme dalam stadion adalah dengan memberikan edukasi, bukan menutup sementara stadion.

Allegri menilai sebaiknya semua pihak yang terlibat dalam sepak bola tidak hanya omong belaka, tetapi juga harus bertindak agar tindakan rasial dalam sepak bola bisa berhenti.

"Untuk melakukan itu, kami seharusnya tidak hanya bicara, tetapi harus bertindak. Itulah satu-satunya jalan yang harus ditempuh," kata Allegri dilansir dari Football Italia.

Baca juga: Kronologi Kericuhan yang Sebabkan Satu Fans Inter Milan Tewas Saat Laga Kontra Napoli

"Kami harus bertanggung jawab dan tidak 'mengumpan' apa yang sudah terjadi di sana karena di Italia tidak menerima kalah atau menang. Jadi, kami harus melakukan itu atau akan tidak berguna," ujarnya.

Lebih lanjut, Allegri berpendapat bahwa menutup stadion bukanlah tindakan yang tepat untuk menghentikan tindakan rasial dalam sepak bola.

"Masalah ini tidak bisa diselesaikan hanya dengan menutup stadion dalam dua bulan, setelah dua bulan lalu apa? Tindakan preventif memang harus dilakukan," katanya.

"Kami harus meluangkan waktu untuk anak-anak di sekolah, melakukan program edukasi, menghormati kehidupan. Harus ada edukasi untuk menangulangi masalah ini. Ini pasti membutuhkan kesabaran ekstra, tak ada yang bisa diselesaikan hanya dalam sehari. Kami harus segera memulai, jika tidak, akan terjadi insiden lain dalam dua bulan ke depan," ujarnya menjelaskan.

Masalah rasialisme memang kembali mencuat saat laga Inter Milan vs Napoli. Bek Napoli Kalidou Koulibaly menjadi korban tindakan rasial oknum suporter Inter Milan.

Baca juga: Bukti Kepedulian Cristiano Ronaldo soal Serangan Rasialis kepada Kalidou Koulibaly

Pada laga tersebut, oknum suporter itu meneriakkan suara-suara menyerupai monyet yang ditujukan kepada Koulibaly.

Dikutip dari Football Italia, penyelenggara pertandingan sempat tiga kali mengumumkan akan menghentikan pertandingan jika tindakan rasial terus berlangsung.

Namun, kebijakan tersebut tak kunjung dilakukan sampai akhirnya Koulibaly dikartu merah pada menit ke-81. Saat menerima kartu kuning, Koulibaly memang sempat bertepuk tangan.

Hal itulah yang memicu wasit mengeluarkan kartu merah. Laga Inter versus Napoli dimenangkan Inter 1-0 melalui gol Lautaro Martinez pada menit ke-92 alias injury time babak kedua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Liga Inggris
Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Bundesliga
Persaingan Kiper Persebaya: Andhika Tahan Penalti, Ujian untuk Ernando Ari

Persaingan Kiper Persebaya: Andhika Tahan Penalti, Ujian untuk Ernando Ari

Liga Indonesia
Barito Putera Vs PSIS: Nikmati Pertandingan Usai Sikat Juara Bertahan

Barito Putera Vs PSIS: Nikmati Pertandingan Usai Sikat Juara Bertahan

Liga Indonesia
Legenda Bayern Yakin Leverkusen Akan Juara Bundesliga 2023-2024

Legenda Bayern Yakin Leverkusen Akan Juara Bundesliga 2023-2024

Bundesliga
Persib Ditahan Bhayangkara, Cemas Ciro Alves dan Beckham Putra Cedera

Persib Ditahan Bhayangkara, Cemas Ciro Alves dan Beckham Putra Cedera

Liga Indonesia
Man City Vs Arsenal: Citizens Kena 'Virus FIFA', 5 Kabar Baik untuk Guardiola

Man City Vs Arsenal: Citizens Kena "Virus FIFA", 5 Kabar Baik untuk Guardiola

Liga Inggris
Nova Arianto Panggil 36 Nama untuk Seleksi Tahap Kedua Timnas U16 Indonesia

Nova Arianto Panggil 36 Nama untuk Seleksi Tahap Kedua Timnas U16 Indonesia

Timnas Indonesia
Saat Debutan Muda Persib 'Jail' dan Diperingatkan Radja Nainggolan...

Saat Debutan Muda Persib "Jail" dan Diperingatkan Radja Nainggolan...

Liga Indonesia
Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Liga Inggris
Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Badminton
Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Sports
Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Liga Indonesia
Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com