Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Legenda MotoGP Sebut Dani Pedrosa Layak Raih Gelar Juara Dunia

Kompas.com - 21/12/2018, 20:52 WIB
Hanief Syafi Al Umam,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

JEREZ, KOMPAS.com - Legenda GP500, Mick Doohan, menyebut mantan pebalap asal Spanyol, Dani Pedrosa, pantas memenangi gelar juara dunia MotoGP.

Seperti diketahui, Dani Pedrosa memutuskan pensiun dari MotoGP setelah kontraknya tidak diperpanjang oleh tim Repsol Honda.

Sebelum promosi ke kelas MotoGP pada 2006, Dani Pedrosa tampil superior di kelas 125cc dan 250cc.

Bahkan, Casey Stoner dan Jorge Lorenzo tidak mampu mengalahkannya. Tiga gelar juara dunia diperoleh Dani Pedrosa dari dua kelas tersebut.

Baca Juga: Mick Doohan Beri Wejangan Khusus kepada Jack Miller

Namun, situasi terbalik ketika ketiganya berkompetisi di kelas MotoGP. Stoner dan Lorenzo berhasil memenangi gelar juara dunia MotoGP.

"Dani akan dirindukan karena dia telah menjadi bagian integral dari MotoGP begitu lama," kata Mick Doohan dikutip BolaSport.com dari Speedweek.

"Sungguh memalukan bahwa dia tidak pernah memenangi gelar juara dunia MotoGP karena ukuran atau apa pun. Dia mengalami banyak kesialan, bukan karena skill-nya," katanya.

Pedrosa memang menjadi pebalap termungil di kelas MotoGP.

Postur tubuh Pedrosa tidak menguntungkan dirinya ketika mengendarai motor MotoGP yang berat.

"Pedrosa sering 'melukai dirinya sendiri'. Sangat mengecewakan bahwa dia tidak pernah memenangi gelar karena dia layak mendapatkannya," ujar Doohan lagi.

Setelah pensiun dari MotoGP, Pedrosa kemudian akan melakoni peran baru sebagai pebalap penguji KTM mulai musim depan. (Samsul Ngarifin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Internasional
Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

BrandzView
Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Liga Indonesia
Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com