Didenda Besar, PSM Kecewa kepada Oknum Suporter

MAKASSAR, KOMPAS.com - Manajemen PSM Makassar menyampaikan kekecewaan terhadap oknum suporter.

Hal tersebut buntut dari dijatuhkannya denda Rp 300 juta kepada PSM akibat insiden flare pada laga terakhir Liga 1 antara PSM versus PSMS Medan di Stadion Andi Mattalatta, Mattoangin, Makassar, Minggu (9/12/2018).

Sekretaris PSM Makassar, Andi Widya Syadzwina, menyayangkan denda tersebut.

"Kami telah menerima SK Komdis PSSI terkait hukuman yang diberikan kepada PSM akibat tingkah laku buruk suporter," kata Widya dikutip dari laman PSM, Senin (17/12/2018).

"Sangat disayangkan pada saat seperti ini, kami harus membayar denda yang sangat besar, yaitu Rp 300 juta dalam satu pertandingan saja," kata Widya.

Baca juga: Agar Tak Terusir dari Makassar, PSM Renovasi Kandang

Pada SK Komdis tertanggal 13 Desember 2018, disebutkan bahwa suporter PSM terbukti masuk ke dalam lapangan serta menyalakan flare di stadion. Akibatnya, pertandingan terhenti.

Widya menyatakan, pihaknya menyadari kekecewaan suporter PSM saat itu. Namun, dia menilai kekecewaan sebaiknya jangan sampai merugikan klub, apalagi PSM sebelumnya juga pernah didenda dengan nilai yang juga relatif besar.

Widya berharap kejadian serupa tak terulang lagi pada masa depan.

"Kalau memang cinta PSM, harusnya bisa membantu mendukung tim tercinta ini dengan tidak melakukan pelanggaran-pelanggaran yang berujung hukuman berat, termasuk denda uang yang nilainya mencapai ratusan juga rupiah," ucap Widya.

Baca juga: PSM Makassar Tertarik Rekrut Irfan Jaya dan Nurhidayat