Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Pencetak Gol Termuda di ISL, Ternyata Curi Umur 12 Tahun

Kompas.com - 18/12/2018, 07:46 WIB
Jalu Wisnu Wirajati

Penulis

KOMPAS.com - Nasib nahas dialami seorang pemain Indian Super League (ISL), Gourav Mukhi. Hanya dalam dua bulan, pencetak gol termuda Liga India itu mengalami nasib bertolak belakang karena pemalsuan umur.

Pada 7 Oktober 2018, sebuah rekor tercipta di ISL 2018. Penyerang Jamshedpur FC, Gourav Mukhi, diklaim sebagai pencetak gol termuda sepanjang sejarah Liga India, yakni 16 tahun, saat mencetak gol ke gawang Bengaluru FC.

"Saya senang berhasil mencetak gol. Saya ingin membuat orang-orang di Jamshedpur bangga," kata Mukhi di situs web resmi klub, 8 Oktober 2018. 

Baca juga: Mantan Playmaker Persija Ikut Rasakan Pesta Gol di Liga India

Laga Liga Super India itu berakhir dengan skor 2-2. Namun, Mukhi mendapat apresiasi dari rekan-rekannya karena memecahkan rekor, termasuk dari legenda hidup Australia, Tim Cahill.

"Ini adalah momen terbaik dalam hidupmu," kata Cahill saat itu, seperti dikutip dari situs web The Sun, 17 Desember 2018.

Akan tetapi, hanya dalam dua bulan, nasib Mukhi langsung berbanding terbalik.

Gourav Mukhi diskors oleh Federasi Sepak Bola India (AIFF) karena ketahuan melakukan pemalsuan umur, tidak tanggung-tanggung 12 tahun! Dengan kata lain, usianya saat mencetak gol adalah 28 tahun.

"Komisi Disiplin AIFF menskors pemain Jamshedpur FC, Gourav Mukhi, enam bulan larangan bertanding dan berlaku saat ini juga," demikian tulis keterangan resmi AIFF.

Baca juga: Media India Minta Negaranya Belajar Olahraga dari Indonesia

AIFF memiliki bukti bahwa Mukhi melakukan pemalsuan umur. Hal itu didapat dari pernyataan pelatih akademi U-16 AIFF pada 2015 yang mengakui bahwa Mukhi pernah menjadi bagian dari pelatihan tersebut.

Dengan asumsi saat menjadi bagian dari Akademi U-16 AIFF saja sudah akan berusia 16 tahun, umur Mukhi saat ini setidaknya sudah 18 tahun.

Akan tetapi, bukti lain adalah profil Facebook sang pemain. Di status, dia menulis lahir pada 5 April 1999 alias sudah 29 tahun.

The Telegraph India pada September lalu sebenarnya sudah menulis profil Gourav Mukhi. Saat timnya menjalani pemusatan latihan di Spanyol, usia Mukhi ditulis sudah menginjak 28 tahun.

Anehnya, satu bulan berselang, Mukhi tetap sempat diklaim sebagai pencetak gol termuda di Liga India. Padahal, setelah dia membukukan rekor tersebut, warganet di India sudah ramai meragukan statusnya itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Juara Liga 1 2024 Jadi Kado Spesial Ulang Tahun Umuh Muchtar

Persib Juara Liga 1 2024 Jadi Kado Spesial Ulang Tahun Umuh Muchtar

Liga Indonesia
Inggris Vs Bosnia-Herzegovina: Pemanasan Euro, Southgate Ingin Kombinasi Pemain

Inggris Vs Bosnia-Herzegovina: Pemanasan Euro, Southgate Ingin Kombinasi Pemain

Internasional
Rachmat Irianto Juara di Persib: Luruhkan Stigma Negatif, Tanpa Bayang-bayang Ayah

Rachmat Irianto Juara di Persib: Luruhkan Stigma Negatif, Tanpa Bayang-bayang Ayah

Liga Indonesia
Biang Kekalahan Fajar/Rian di Final Singapore Open 2024

Biang Kekalahan Fajar/Rian di Final Singapore Open 2024

Badminton
Kalah dari Selangor FC, Persija Runner-up Pramusim Premium Sports

Kalah dari Selangor FC, Persija Runner-up Pramusim Premium Sports

Liga Lain
Jay Idzes Bawa Venezia Promosi ke Serie A Usai Singkirkan Cremonese

Jay Idzes Bawa Venezia Promosi ke Serie A Usai Singkirkan Cremonese

Liga Italia
Marselino: Pemain Timnas Indonesia Tidak Tegang, Siap Lawan Irak

Marselino: Pemain Timnas Indonesia Tidak Tegang, Siap Lawan Irak

Timnas Indonesia
Jawaban Tegas Ketum PSSI soal Polemik Elkan Baggott di Timnas Indonesia

Jawaban Tegas Ketum PSSI soal Polemik Elkan Baggott di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
STY Jelaskan Alasan Pemanggilan Malik Risaldi ke Timnas Indonesia

STY Jelaskan Alasan Pemanggilan Malik Risaldi ke Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Perubahan Besar Timnas Indonesia Usai Cetak Sejarah di Piala Asia U23

Perubahan Besar Timnas Indonesia Usai Cetak Sejarah di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Rekap Final Singapore Open 2024: Fajar/Rian Runner-up dan Tanpa Gelar, Kemunduran dari Dua Turnamen Sebelum Ini

Rekap Final Singapore Open 2024: Fajar/Rian Runner-up dan Tanpa Gelar, Kemunduran dari Dua Turnamen Sebelum Ini

Badminton
STY Ungkap Alasan Mengacak Nomor Punggung Timnas Indonesia

STY Ungkap Alasan Mengacak Nomor Punggung Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Kata STY dan Marselino Soal Kurangnya 'Chemistry' Timnas Indonesia Saat Menghadapi Tanzania

Kata STY dan Marselino Soal Kurangnya "Chemistry" Timnas Indonesia Saat Menghadapi Tanzania

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Italia 2024, Bagnaia Sang Pebalap Tuan Rumah Berjaya!

Hasil MotoGP Italia 2024, Bagnaia Sang Pebalap Tuan Rumah Berjaya!

Motogp
Jadwal Timnas Indonesia Setelah Melawan Tanzania

Jadwal Timnas Indonesia Setelah Melawan Tanzania

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com