BANDUNG, KOMPAS.com - Suporter Persib Bandung atau dikenal dengan sebutan bobotoh, resmi membentuk koperasi yang diberi nama Koperasi Bobotoh Juara Bersama. Koperasi terbentuk atas kerja sama pentolan bobotoh, manajemen Persib dengan Sekretaris Daerah Jabar Iwa Karniwa.
"Iya hari ini terbentuk, ini sejarah. Saya memfasilitasi pembentukan koperasi ini dari interaksi yang cukup lama. Namanya Koperasi Bobotoh Juara Bersama kantornya di Jalan Belimbing No 18, Kota Bandung," kata Iwa di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Senin (17/12/2018).
Baca Juga: Marko Simic Sang Penakluk Nusantara, Tinggal 2 Pulau Besar Indonesia yang Belum Ditundukkan
Dalam susunan kepengurusan, Iwa menjabat sebagai ketua, sementara itu Manajer Persib Umuh Muchtar menjabat posisi wakil ketua.
Sekretaris diisi oleh Asep Abdul (Bomber) dan Heru Joko (Viking) sebagai wakil sekretaris. Sementara presenter kondang M Farhan terlibat sebagai bendahara.
Ada 33 orang pendiri koperasi itu, 16 di antaranya anggota Polri yang dikenal di lingkungan bobotoh.
Iwa menambahkan, koperasi itu akan bergerak di bidang perdagangan umum, penyedia jasa dan usaha simpan pinjam (USP).
"Potensi anggota yang bisa terserap, Viking itu anggotanya 2,2 juta orang dan bomber 25.000 orang," ungkapnya.
Rencananya, koperasi itu bakal diluncurkan dalam waktu dekat, sambil menunggu proses administrasi dari Kemenkumham.
"Alhamdulillah pokok pendirian koperasi sudah tuntas dan sepakat. Dengan demikian sekarang sedang diproses lebih lanjut untuk didaftarkan ke Kemenkumham sehingga koperasi ini bisa langsung berbadan hukum," papar Iwa.
Sementara itu Ketua Viking Persib Club (VPC) Heru Joko mengatakan, gagasan ini terbentuk oleh seluruh organisasi suporter Persib. Itu artinya, anggota koperasi tak terbatas lingkup keorganisasian suporter.
"Pokoknya untuk semua yang berjiwa bobotoh saja. Ini bukan ngomong organisasi," ungkap Heru.
Ia menambahkan, ide membentuk koperasi sudah terbersit sejak dua tahun lalu. Namun, mengingat jumlah suporter Persib yang sangat banyak, Heru bersama sejumlah pentolan organsisasi suporter Persib meminta pendampingan dari Pemprov Jabar dan para petinggi Persib.
"Arahnya kemandirian bobotoh, meningkatkan kesejahteraan bobotoh dan silaturahmi. Berharapnya sudah lama, karena kami butuh untuk kemajuan bobotoh. Sudah dua tahun lalu. Kita juga lihat ada PT PBB kan bagus (mendukung), kami juga ingin bobotoh lebih bagus dan ditunjang pemerintah," tuturnya.
Targetkan Beli Saham Persib
Iwa menambahkan, salah satu tujuan besar pembentukan koperasi itu yakni meningkatkan peran bobotoh dalam manajemen dengan pola pembelian saham klub.
"Koperasi bobotoh ini diharapkan jadi pemegang saham di PT Persib Bandung Bermartabat dan manajemen sudah membuka ruang agar koperasi ini bisa punya saham. Jadi bobotoh bagian dari pemilik Persib. Itu cita-cita ke depan," ungkap Iwa.
Rencana itu turut diamini Agus Setia, Ketua Harian Bomber. Menurut Agus, rencana pembelian saham Persib merupakan upaya memperkuat keterlibatan suporter dalam ranah yang lebih tinggi.
"Tujuan awal kami karena arahan pak Sekda beliau mengarahkan keluhan bobotoh apa ada tiket dan keganjilan dan sebagainya. Akhirnya kami berusaha bentuk koperasi. Jarak jauhnya jika koperasi sukses dan ada manfaat kenapa tidak membeli saham Persib," tutur Agus.
"Kalau beli saham, akan ada suatu terobosan kami akan jadi bagian manajemen dan punya suara lebih. Akan lebih signifikan suara kami dan rasa memilikinya makin tinggi," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.