TURIN, KOMPAS.com - Wakil Presiden Juventus, Pavel Nedved, menyebut mantan CEO timnya, Giuseppe Marotta, tidak memiliki jiwa Juventini setelah memutuskan pindah ke Inter Milan.
Pavel Nedved tak pernah membayangkan kepergian Giuseppe Marotta untuk berganti haluan ke seteru Juventus, Inter Milan.
Meski demikian, Pavel Nedved tak pernah meragukan kemampuan Giuseppe Marotta yang sejak 2010-2018 menjabat sebagai CEO Juventus.
Baca juga: BREAKING NEWS - Inter Milan Resmi Tunjuk Giuseppe Marotta sebagai CEO Baru
"Aneh melihatnya berada di Inter Milan. Sekarang, ia sudah resmi di sana," kata Pavel Nedved kepada DAZN, dilansir BolaSport.com dari laman Football Italia.
Lebih lanjut, Pavel Nedved bahkan menyebut pria 61 tahun itu tak pernah memiliki jiwa Juventini sejati.
"Ia seorang profesional, tetapi maaf Marotta tak pernah menjadi Juventini," ucapnya.
Seperti diketahui, Giuseppe Marotta secara resmi menjabat sebagai CEO Olahraga Inter Milan setelah diperkenalkan pada Kamis (13/12/2018).
Keputusan itu diambil Giuseppe Marotta setelah meninggalkan Juventus pada 25 Oktober 2018 dengan cara yang tidak sepenuhnya baik-baik.
Marotta meninggalkan kubu Allianz Stadium Turin, setelah dinobatkan sebagai eksekutif klub terbaik dalam perkumpulan tahunan pegiat industri sepak bola, World Football Summit, 24-25 September 2018.
Baca juga: Giuseppe Marotta Mundur karena Gesekan dengan Presiden Juventus
Marotta menolak perpanjangan kontrak dan secara terang-terangan mengaku tak lagi satu frekuensi dengan Presiden Bianconeri, Andrea Agnelli.
"Saya tak lagi dalam satu harmoni dengan Presiden Juventus, Andrea Agnelli. Maaf bila mengecewakan, tetapi keputusan telah dibuat," ujar Marotta pada 29 September 2018. (Ahmad Tsalis Fahrurrozi)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.