Real Madrid Harus Melewati Masa Sulit Sebelum Meraih Kesuksesan

MADRID, KOMPAS.com - Bek Real Madrid, Raphael Varane, mengungkapkan timnya harus melewati masa sulit untuk bisa meraih kesuksesan musim ini.

Raphael Varane sadar Real Madrid tengah menghadapi periode inkonsistensi pada musim ini.

Sebab, Real Madrid belum bisa kembali ke bentuk permainan terbaiknya meskipun tampuk kepelatihan sudah pindah ke tangan Santiago Solari.

Contoh teranyar saat Real Madrid menjamu Rayo Vallecano di Stadion Santiago Bernabeu, pada pekan ke-16 Liga Spanyol, Sabtu (15/12/2018).

Baca juga: Calon Lawan Persija Tantang Real Madrid pada Semifinal Piala Dunia Klub 2018

"Kami punya peluang untuk menghabisi laga pada babak pertama, tetapi kami tak bisa menyelesaikan tugas dengan baik demi meraih tiga poin penting," kata Raphel Varane, dilansir BolaSport.com dari laman beIN Sports.

Dalam laga tersebut, Los Blancos memang menang 1-0 berkat gol Karim Benzema (13').

Namun, Los Blancos selalu mendapatkan tekanan bertubi-tubi dari lawan yang membuat penggemar ketar-ketir di sepanjang laga.

Bahkan, mereka bisa saja gagal menang jika kiper Thibaut Courtois tak tampil heroik menepis tembakan beruntun dari dalam kotak penalti yang dihunjamkan Alex Alegria dan Emiliano Velazquez menjelang laga berakhir.

Menurut Rapahel Varane, timnya memang harus sesegera mungkin memperbaiki diri, sekalipun dengan cara yang menyiksa.

Hal itu dilakukan tak lain demi membuat El Real kembali ke performa puncak dan meraih berbagai kesuksesan pada masa mendatang.

Baca juga: Kata Marcelo, Real Madrid Masih Merindukan Cristiano Ronaldo

"Pada saat ini, kami mampu menciptakan peluang begitu banyak. Jadi gol pun akan datang. Namun, kami harus memiliki musim yang bagus. Kami harus lebih menderita," ucap pemuda 25 tahun asal Perancis ini.

"Kami tahu bagaimana caranya menang dan kami harus menderita. Thibaut Courtois menyelamatkan kami dari peluang telat (lawan), jadi kami senang dengan sikap yang ditunjukkan," tuturnya.

Kemenangan dalam laga melawan Rayo Vallecano mengembalikan El Real ke empat besar klasemen Liga Spanyol dengan duduk di peringkat ketiga dan mengemas 29 poin. (Ahmad Tsalis Fahrurrozi)