Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bepe Sebut Isu Liga Settingan Harus Diusut Seperti Calciopoli Italia

Kompas.com - 11/12/2018, 17:00 WIB
Alsadad Rudi,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyerang senior Persija Jakarta Bambang Pamungkas menilai PSSI harus mau mengusut isu pengaturan hasil atau "settingan" pada Liga 1 2018.

Menurutnya, PSSI harus bertindak seperti FIGC (Federasi Sepak Bola Italia) saat terjadi kasus calciopoli pada 2006.

Hal itu disampaikan Bepe, sapaan Bambang, melalui tulisan berjudul “Persija Juara, Sudah Diatur?” yang diunggah di situs pribadinya, bambangpamungkas20.com, Selasa
(11/12/2018).

"Tahun 2006, federasi sepak bola Italia pernah melakukannya saat merespon kasus calciopoli dengan mendegradasi Juventus yang kita tahu menjadi pemegang gelar
terbanyak Liga Italia," tulis Bepe.

Baca juga: Bepe Minta Isu Persija Juara Settingan Diselidiki

"Jika Italia yang notabene pemegang empat gelar Piala Dunia saja berani, masak Indonesia yang sepak bolanya “ecek-ecek”, dan hanya "kakean cangkem" ini tidak berani?"
lanjutnya.

Menurut Bepe, benar atau tidaknya isu liga settingan harus melalui proses pembuktian, bukan hanya hanya berdasarkan asumsi atau opini, apa lagi berdasarkan “katanya”.

Sebab, hal tersebut bisa mengarah ke hal subyektif dan tendensius.

Untuk itu, ia menyarankan pihak terkait memanggil semua orang yang pernah bersuara dan  disebut namanya untuk melakukan testimoni secara resmi.

Baca juga: Mitra Kukar Degradasi, Rahmad Darmawan Pertanyakan 2 Gol Persija

Hal terpenting, kata Bepe, pihak yang bersaksi harus dilindungi. Tujuannya adalah menjaga keselamatan orang itu jika memang kasus berhubungan dengan mafia kelas
kakap.

"Buka hasil penyelidikannya kepada publik. Yang paling penting adalah hukum seberat-beratnya oknum yang terlibat (siapa pun itu), dan turunkan kasta klub yang terbukti
pernah melakukan pengaturan (klub mana pun itu). Buktikan jika kita benar-benar serius," ucap Bepe.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HT Indonesia Vs Australia 1-0: Ernando Tepis Penalti, Komang Bawa Garuda Muda Terbang

HT Indonesia Vs Australia 1-0: Ernando Tepis Penalti, Komang Bawa Garuda Muda Terbang

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia vs Australia, Tandukan Komang Teguh Bawa Garuda Unggul 1-0!

Timnas U23 Indonesia vs Australia, Tandukan Komang Teguh Bawa Garuda Unggul 1-0!

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ernando Ari Gagalkan Penalti Lawan!

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ernando Ari Gagalkan Penalti Lawan!

Timnas Indonesia
Susunan Pemain Indonesia Vs Australia, Nathan, Kelly, dan Fajar Starter

Susunan Pemain Indonesia Vs Australia, Nathan, Kelly, dan Fajar Starter

Timnas Indonesia
Isi Curhat Shin Tae-yong Ke Media Korea Soal Wasit Kontroversial di Piala Asia U23

Isi Curhat Shin Tae-yong Ke Media Korea Soal Wasit Kontroversial di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Kandidat Pengganti Rezaldi Hehanussa di Persib

Kandidat Pengganti Rezaldi Hehanussa di Persib

Liga Indonesia
Thierry Henry Lempar Pujian ke Seni Bertahan Real Madrid di Stadion Etihad

Thierry Henry Lempar Pujian ke Seni Bertahan Real Madrid di Stadion Etihad

Liga Champions
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Australia Pukul 20.00 WIB

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Australia Pukul 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Larangan STY demi Poin Perdana

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Larangan STY demi Poin Perdana

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ancaman Olyroos ke Gawang Garuda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Ancaman Olyroos ke Gawang Garuda

Timnas Indonesia
Teco Harap Tak Ada Match Fixing di Laga Krusial Liga 1 2024

Teco Harap Tak Ada Match Fixing di Laga Krusial Liga 1 2024

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

Timnas U23 Indonesia Vs Australia, Dukungan 3.000 Suporter untuk Garuda Muda

Timnas Indonesia
Alarm Bahaya untuk Borneo FC

Alarm Bahaya untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Kento Momota Pensiun dari Timnas Jepang Usai Piala Thomas 2024

Kento Momota Pensiun dari Timnas Jepang Usai Piala Thomas 2024

Badminton
Rentetan Masalah Persebaya Usai Kalah Telak di Kandang Sendiri

Rentetan Masalah Persebaya Usai Kalah Telak di Kandang Sendiri

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com