Dituding Terima Suap Saat Lawan PS Tira, Manajer Borneo FC Geram

KOMPAS.com - Manajer Borneo FC, Nabil Husein Said Amin, tidak terima dengan tudingan timnya menerima suap saat melawan PS Tira di laga terakhir Liga 1 2018, Minggu (9/12/2018).

Borneo FC disebut-sebut menerima suap untuk mengalah dari PS Tira. Sebab, PS Tira membutuhkan tambahan tiga poin untuk lolos dari degradasi musim ini.

PS Tira pun akhirnya berhasil mengalahkan Borneo FC dengan skor 3-1 dan selamat dari jurang degradasi.

Akan tetapi, Borneo dicurigai sengaja mengalah dari PS Tira. Apalagi, tim berjuluk Pesut Etam ini kalah di kandang sendiri, Stadion Segiri, Samarinda.

Mendengar tudingan itu, Nabil Husein pun tak terima. Dia membantah rumor yang menyebut timnya menerima suap dari PS Tira.

"Semua sudah terjadi. Kami kalah dengan tim yang berjuang habis-habisan," tutur Nabil.

Baca juga: Kontrak di Borneo Akan Berakhir, Tibo Diizinkan Gabung ke Klub Futsal

"Tetapi, saya tegaskan, jangan pernah mengatakan suap di tubuh Borneo FC," ucap dia, seperti dikutip BolaSport.com dari Antara News.

Nabil menegaskan timnya tidak mungkin menerima suap dari pihak mana pun. Dia juga menyebut Borneo FC tidak sama dengan tim lain di Indonesia yang bersedia menerima suap.

"Jangan samakan kami dengan tim lain yang mungkin melakukannya. Maaf, itu (menerima suap) bukan tipe saya," kata Nabil.

Nabil mengatakan bakal memecat oknum di tubuh Borneo FC jika terbukti terlibat suap atau pengaturan skor.

Baca juga: Barito Putera Vs Borneo FC, Samsul Arif Bawa Tuan Rumah Raih Tiga Poin

"Terus terang, kalau ada yang terlibat dan saya mengetahuinya, saya pastikan langsung saya pecat siapa pun dia," kata Nabil.

Saat ini, lanjut Nabil, Borneo FC sedang fokus mempersiapkan tim untuk menghadapi kompetisi musim depan. Oleh karena itu, dia tidak ingin isu pengaturan skor mengganggu persiapan skuad Pesut Etam.

"Sekarang, saya harus berpikir bagaimana tim ini musim depan. Jadi, saya minta tolong jangan beri fitnah dengan isu suap pada tim ini," tutur dia. (Nungki Nugroho)