Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Frustrasi Cedera, Pemain Muda Bayern Muenchen Siap Pensiun Dini

Kompas.com - 11/12/2018, 08:40 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Bintang muda Bayern Muenchen, Kingsley Coman, mengaku siap gantung sepatu jika dalam waktu dekat kembali cedera dan naik meja operasi.

Pernyataan ini cukup mengejutkan karena usia Coman saat ini baru 22 tahun. Menurut Coman, dirinya tidak akan bisa tampil di level tertinggi jika kakinya kembali harus dioperasi.

"Tahun-tahun yang sangat sulit. Saat saya mencederai diri saya sendiri, itulah akhir dari dunia bagi saya," ungkap Coman dikutip BolaSport.com dari media Perancis, Telefoot.

"Saya harap saya tidak perlu menghidupkan kembali apa yang sudah dilalui. Cukup sudah, cukup. Saya tak bisa melakukan operasi ketiga lagi. Itu artinya mungkin kaki saya sudah tidak sanggup berada di level ini," ujar Coman.

"Saya akan menjalani kehidupan lain, hidup sebagai seorang yang tak dikenal," tutur pemain berkebangsaan Perancis ini.

Baca juga: Arjen Robben Putuskan Angkat Kaki dari Bayern Muenchen Akhir Musim Ini

Dikutip BolaSport.com dari Transfermarkt, pemain yang pernah berseragam Juventus dan Paris Saint-Germain itu menderita cedera syndesmotic ligament tear sejak Februari 2018.

Setelah pulih pada bulan Mei, Coman justru kembali mendapat cedera bulan Agustus lalu.

Selama 86 hari, dia absen dan baru kembali dari cedera pada awal bulan Desember ini saat melawan Werder Bremen.

Jika jadi mengambil keputusan pensiun, Coman akan mengikuti jejak mantan bintang Bayern Muenchen, Sebastian Deisler.

Baca juga: Jalan Berliku James Rodriguez untuk Pulang ke Real Madrid

Pada Januari 2007, Deisler menyerah berkiprah di dunia sepak bola pada usia 27 tahun karena cedera lutut serius yang terus menghantui dirinya.

Namun, tak seperti Deisler yang sepanjang kariernya merasakan hanya juara di Liga Jerman (Hertha Berlin dan Bayern), Coman meraih kesuksesan di tiga tim top Eropa.

Total, Coman sudah meraih 15 kali gelar bergengsi bersama Bayern Muenchen, Juventus, dan Paris Saint-Germain. (Dimas Wahyu Indrajaya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com