MALANG, KOMPAS.com - Arema FC membantah terlibat dalam dugaan pengaturan skor untuk pertandingan Arema FC kontra Sriwijaya FC dalam pekan terakhir Liga 1 2018. Arema FC bahkan meminta Sriwijaya FC untuk membuka secara transparan adanya upaya suap untuk pengaturan skor itu.
Sebelumnya, Manajer Sriwijaya FC, Ucok Hidayat, mengatakan telah melaporkan upaya pengaturan skor ke PSSI lantaran ada pihak yang mencoba menyuap kapten Sriwijaya FC, Yuu Hyun-koo, dengan nominal Rp 400 juta supaya mengalah saat bertandang ke markas Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, pada Minggu (9/12/2018) nanti.
"Sebenarnya, logikanya tidak masuk akal. Karena tidak masuk akal, kami mendorong supaya Sriwijaya transparan, yang dimaksud mereka itu siapa. Apalagi mereka sudah menyampaikan kepada pihak federasi," kata Media Officer Arema FC, Sudarmaji, di kantor Arema FC, Kota Malang, Kamis (6/12/2018).
Sementara itu, Sudarmaji mengatakan bahwa skuad Singo Edan memang menargetkan untuk menang di laga terakhir kompetisi. Klub asal Malang itu memiliki ambisi untuk memperbaiki posisinya di klasemen. Saat ini, Arema FC berada di posisi ketujuh klasemen sementara dengan koleksi 47 poin.
Baca juga: Cerita Makan Konate Mandul di Sriwijaya FC, Produktif di Arema FC
"Sangat logis jika Arema berkeinginan memperbaiki posisinya. Targetnya posisi kelima karena ada peluang di situ," katanya.
Karena itu, Sudarmaji menegaskan bahwa munculnya kabar upaya pengaturan skor yang melibatkan klubnya akan menjadi penyemangat bagi para pemainnya.
Sudarmaji meminta supaya skuad Singo Edan menunjukkan kemampuannya bahwa mereka layak menang atas Sriwijaya.
"Ini justru memberikan semangat kepada Arema untuk membuktikan bahwa apa yang menjadi isu itu, kalau memang dituduhkan Arema oleh Sriwijaya, kami ingin buktikan bahwa memberikan semangat kepada pemain untuk mengakhiri kompetisi ini dengan kemenangan. Karena, itu sudah menjadi targetnya," katanya.
Baca juga: Diserang Mafia, Manajemen Sriwijaya FC Guyur Bonus untuk Pemain
Sudarmaji berterima kasih kepada pihak Sriwijaya FC meski kabar itu merugikan klubnya. Ia menilai, pihak Sriwijaya sudah melakukan langkah yang benar karena melaporkan upaya pengaturan skor itu kepada federasi.
"Arema berterima kasih hal-hal seperti ini dilaporkan ke saluran yang benar, yaitu federasi," katanya.
"Kami optimistis federasi pasti menindaklanjuti karena federasi punya komitmen untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang seperti ini," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.