KOMPAS.com - Pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts, seperti memberikan sindiran terkait hasil pertandingan Bali United melawan Persija Jakarta yang berlangsung pada Minggu (2/12/2018) malam di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Menurut Rene Alberts, dalam laga yang dimenangkan Persija Jakarta dengan skor 2-1 melawan Bali United itu banyak kejadian yang patut dipertanyakan.
Ya, wasit Djumadi Effendi saat itu harus menghentikan lima kali laga karena ada ulah oknum pendukung Bali United yang menyalakan petasan dan kembang api.
Tak hanya itu, wasit juga tidak memberikan perpanjangan waktu pada babak kedua meskipun pertandingan baru selesai sampai menit ke-114.
Baca Juga: Tim Pelatih Bali United Heran Tidak Ada Injury Time Saat Lawan Persija
Menanggapi jalannya pertandingan antara Bali United dan Persija, Rene Alberts seperti menanyakan keputusan wasit yang janggal.
Ia pun sangat menyayangkan hal-hal seperti itu di persepakbolaan Indonesia.
"Pertandingan kemarin malam saya mendengar sempat dihentikan dan tidak ada injury time yang diberikan wasit," kata Rene Alberts.
Kekecewaan Rene Albert juga terlihat dari wasit pertandingan antara timnya melawan Bhayangkara FC, yakni Hadiyana, pada pekan yang sama.
Dalam pertandingan yang dihelat di Stadion PTIK, Melawai, Jakarta Selatan, Senin (3/12/2018), PSM dan Bhayangkara bermain imbang 0-0.
Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga 1, PSM Imbang, Persija Kudeta Puncak Klasemen
Salah satu kekecewaan Rene Alberts mengenai laga tersebut adalah karena wasit tidak memberikan waktu tambahan yang cukup pada babak kedua.
Padahal, masih menurut Rene Alberts, banyak kejadian yang menghentikan jalannya pertandingan.
Seperti adu pukul bek PSM, Hasim Kipuw, dengan penyerang Bhayangkara FC, Elio Bruno, sehingga wasit harus mengeluarkan kartu merah kepada kedua pemain tersebut.
"Seharusnya, laga malam ini bisa dimainkan lebih lama lagi, tetapi ternyata hanya dua menit saja waktu tambahan," kata Rene Alberts.
"Ada hal yang tidak tahu bagaimana saya menyebutkannya karena takut menyinggung beberapa pihak, tetapi bisa juga ada beberapa keputusan yang dipertanyakan," ucap Rene Alberts.
Hasil imbang itu memang cukup merugikan Pasukan Ramang. Kegagalan meraup poin penuh membuat peluang PSM untuk meraih gelar juara Liga 1 2018 semakin menipis.
PSM yang kini mengoleksi 58 poin pun tertinggal satu angka dari Persija Jakarta yang menjadi pemuncak klasemen sementara Liga 1 2018.
Adapun kedua tim itu sama-sama masih menyisakan satu pertandingan lagi dan digelar secara bersamaan pada Minggu (9/12/2018) pukul 15.30 WIB. (M Hary Prasetya)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.