BADUNG, Kompas.com - Gelaran Bali International Football Championship (IFC) 2018 besutan Kemenpora diharapkan mampu memberikan kontribusi dan menjadi pondasi pembinaan pemain usia dini menuju Timnas Indonesia.
Hal tersebut dikemukakan oleh Direktur Pembinaan Usia Muda PSSI Ricky Yakobi yang secara langsung memantau sekaligus menjadi pemandu bakat di Bali International Football Championship (IFC) 2018 ini yang melibatkan 9 negara tersebut.
"Bagi saya ajang ini sangat bagus untuk menjaring talenta-talenta muda pemain sepakbola kita yang nanti bisa direkomendasikan untuk Timnas Indonesia," kata mantan kapten timnas Indonesia di Pecatu, Bali, Senin (3/12/2018).
Untuk menghasilkan pemain muda yang berkualitas, Ricky meminta kepada pemain Indonesia yang akan tampil di setiap pertandingan nanti agar menunjukkan kualitas terbaiknya, kedua bermain fair play dalam setiap pertandingan, serta jujur dan bersikap baik di lapangan. Karena itu menurutnya kunci utama bagi pemain muda agar bisa menunjukkan kualitas terbaiknya dalam bermain sepakbola.
"Bagi pembinaan usia dini yang utama bukan hanya kemenangan, tapi mereka harus bisa bermain jujur, fairplay dan bersikap baik di lapangan. Apalagi ini adalah pertandingan internasional yang diikuti oleh negara seperti Jepang, China, Australia dan Korea Selatan yang memiliki disiplin tinggi dalam bermain bola," harapnya.
Sementara itu, Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta sepakat dengan apa yang disampaikan oleh Ricky Yakobi. Pada saat jumpa pers Bali IFC 208, Isnanta menyampaikan kepada seluruh pemain Indonesia baik itu yang dari Timnas Pelajar U-15, Badung Ragunan (Bara) FC atau Indonesia All Stars agar bisa menjadi tuan rumah yang baik untuk menunjukkan sikap yang baik dilapangan.
"Karena ini sifatnya ajang untuk pembinaan usia dini, jadi saya harap semua pemain yang mewakili tim Indonesia bisa menunjukan kualitas terbaiknya di lapangan. Para pemain harus menjunjung sikap fair play baik di dalam atau luar lapangan. jika sikap itu mampu ditunukan dalam setiap permainan, saya yakin tim pemandu bakat bisa melihat dan dijadikan rekomendasi," kata Isnanta.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.