KOMPAS.com - Jose Mourinho dan Iker Casillas saling melontarkan pernyataan pedas terkait kondisi ruang ganti Real Madrid periode 2010 hingga 2013 lalu.
Saling sindir kali ini semakin menegaskan ketidakharmonisan hubungan keduanya di Real Madrid saat itu.
Iker Casillas mengawali perselisihan anyar kali ini. Casillas menilai kedatangan Mourinho saat itu merusak harmoni ruang ganti Real Madrid meskipun menyumbang gelar juara.
"Jose Mourinho? Kedatangannya membuat kami mampu bersaing dengan Barcelona dan menyebabkan momen ketegangan besar," ucap Casillas, dilansir BolaSport.com dari Marca, Jumat (23/11/2018).
Baca juga: Lebih Lama di Real Madrid Justru Bikin Iker Casillas Makin Sakit Hati
Casillas kemudian menyesal karena tidak melakukan apa pun ketika Mourinho merusak Real Madrid.
"Mungkin jika kembali dihadapkan dalam situasi tersebut, saya akan membawa banteng bertanduk dan tak akan tinggal diam menghadapinya," kata Casillas berseloroh.
"Saya diam pada saat itu untuk menghormati nilai-nilai klub. Namun, kenyataannya adalah bahwa semua orang bungkam atas apa yang terjadi, dan cara terbaik untuk mengatasinya adalah pergi," ucap mantan kapten Real Madrid dan Timnas Spanyol itu.
Mendengar hal ini, Mourinho berang. Mourinho menyebut perilaku Casillas di luar lapangan tidak sebaik apa yang dicitrakan media.
"Wawancara ini diberikan untuk seseorang yang berada di akhir kariernya. Mengenai apa yang Casillas katakan tentang saya, yakni saat ia mengatakan bahwa ia tak pernah menentang saya, itu tidak benar," ucap Jose Mourinho, dilansir BolaSport.com dari situs web ESPN.
"Ia melakukan konfrontasi dengan saya lewat cara yang lebih baik dari siapa pun secara diam-diam," ujar pria 55 tahun ini.
Baca juga: Juergen Klopp Berikan Pandangan soal Pep Guardiola dan Jose Mourinho
Perselisihan keduanya tercium ketika Mourinho menjadikan Casillas yang saat itu menjadi kapten tim sebagai kiper cadangan.
Keputusan itu dipertanyakan banyak pihak karena Casillas saat itu juga menjadi kapten timnas dan ikon sepak bola Real Madrid dan Spanyol.
Puncaknya, Mourinho pergi ke Chelsea pada 2013 sementara Casillas pada akhirnya berganti kostum ke Porto pada 2015.
Real Madrid saat itu tidak menggelar acara apa pun untuk melepas Casillas. Kiper berusia 37 tahun itu mengaku hubungan buruk dengan Presiden Florentino Perez membuat perpisahan dirinya menjadi sangat pedih. (Ahmad Tsalis Fahrurrozi)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.