Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piala AFF 2018, Inkonsistensi Jadi Masalah Utama Timnas Indonesia

Kompas.com - 20/11/2018, 13:10 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Pelatih timnas Indonesia, Bima Sakti, menilai skuad Garuda tampil tidak konsisten sepanjang pertandingan Piala AFF 2018. Dia menuturkan hal itu setelah melakukan evaluasi dari tiga laga penyisihan Grup B Piala AFF 2018.

Pada laga perdana, Indonesia takluk dengan skor 0-1 dari tuan rumah Singapura, 9 November 2018. Setelah itu, Indonesia menang dengan skor 3-1 saat menjamu Timor Leste, Selasa (13/11/2018).

Baca juga: Saat Timnas Thailand Belum Kalah di Piala AFF 2018, Skuat U-21 Negeri Itu Berhasil Menahan Islandia

Pada laga ketiga, Sabtu (17/11/2018), Indonesia kembali menelan kekalahan 2-4 dalam lawatan ke Thailand. Hasil tersebut membuat posisi Hansamu Yama dkk kritis karena terancam gagal lolos ke semifinal.

Bima Sakti sangat menyayangkan inkonsistensi anak asuhnya pada laga teranyar. Padahal, mereka sudah lebih dulu unggul atas Thailand.

"Kami banyak melakukan evaluasi, salah satunya masalah konsistensi para pemain," kata Bima Sakti di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (20/11/2018).

Bima Sakti juga mengatakan selepas laga ketiga, pelatih Thailand, Milovan Rajevac, sempat bertemu dengan dirinya. Milovan Rajevac mengatakan ia sangat menyayangkan inkonsistensi permainan Indonesia.

"Sebelum preskon, saya ketemu pelatih Thailand, dia bilang, Indonesia mainnya luar biasa babak pertama, kenapa tidak konsisten," kata Bima Sakti.

"Jadi koreksi kami, semoga lawan Filipina nothing to lose saja yang penting memenangi pertandingan untuk menutup laga di fase grup ini," ucap Bima Sakti menambahkan.

Indonesia dijadwalkan akan melawan Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (25/11/2018). Hansamu Yama dkk sudah mulai kembali berlatih di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (20/11/2018) pagi, untuk persiapan melawan tim asuhan Sven-Goran Eriksson tersebut.

"Tadi, kami latihan lebih ke banyak recovery, lalu ada small side game dan ditutup lima lawan lima untuk pemain yang tidak bermain di Thailand," kata Bima Sakti.

Laga melawan Filipina terbilang krusial bagi nasib Indonesia. Namun, peluang lolos akan lebih dulu ditentukan ketika Filipina melawan Thailand, Rabu (21/11). Jika Filipina menang atau bisa menahan imbang sang juara bertahan, pupuslah peluang Indonesia ke semifinal sehingga laga di SUGBK tak bermakna. (Mochamad Hary Prasetya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com