DENPASAR, KOMPAS.com - Stadion Kapten I Wayan Dipta jadi saksi tumbangnya Bali United ketika menjamu Persebaya Surabaya pada pekan ke 31 Liga 1 2018, Minggu (18/11/2018). Persebaya menang telak dengan skor 5-2.
"Kekalahan ini adalah terbesar di kandang," ujar pelatih Bali United Widodo C Putra usai pertandingan.
Baca juga: Pasca-kalah di Hanoi, Penyerang Timnas Malaysia yakin Bersua Vietnam di Final Piala AFF 2018
Widodo mengakui, Persebaya bermain lebih bagus. Dia pun menilai perlu lebih detail mengamati persiapan anak asuhnya untuk mengetahui secara pasti pemain mana yang benar-benar siap atau tidak.
"Sepak bola tidak berhenti di sini, masih ada beberapa pertandingan ke depan. Kesiapan kejujuran pemain itu diperlukan, dari kejujuran itu bisa lihat kesiapan secara optimal," kata Widodo.
Selain itu kedisiplinan pemain jadi sorotan Widodo, terutama saat transisi dari menyerang ke bertahan. Saat menghadapi Persebaya, anak-anak Bali United memang terlihat kesulitan mengantisipasi serangan balik lawan.
"Ke depan perlu evaluasi lagi, di sepak bola transisi itu penting sekali," pungkas Widodo.
Gol kemenangan Persebaya dicetak David da Silva yang membuat hat-trick pada menit ke 8, 29 dan 76. Sedangkan dua gol lainnya dicetak Osvaldo Haay pada menit 33 dan 57.
Sementara itu gol balasan tuan rumah dicetak Ilija Spasojevic pada menit ke-58 dan gol saat injury time oleh Melvin Platje.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.