Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hal yang Jadi Sorotan Widodo Setelah Bali United Kalah 2-5

Kompas.com - 19/11/2018, 14:22 WIB
Kontributor Bali, Robinson Gamar,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Stadion Kapten I Wayan Dipta jadi saksi tumbangnya Bali United ketika menjamu Persebaya Surabaya pada pekan ke 31 Liga 1 2018, Minggu (18/11/2018). Persebaya menang telak dengan skor 5-2.

"Kekalahan ini adalah terbesar di kandang," ujar pelatih Bali United Widodo C Putra usai pertandingan.

Baca juga: Pasca-kalah di Hanoi, Penyerang Timnas Malaysia yakin Bersua Vietnam di Final Piala AFF 2018

Widodo mengakui, Persebaya bermain lebih bagus. Dia pun menilai perlu lebih detail mengamati persiapan anak asuhnya untuk mengetahui secara pasti pemain mana yang benar-benar siap atau tidak.

"Sepak bola tidak berhenti di sini, masih ada beberapa pertandingan ke depan. Kesiapan kejujuran pemain itu diperlukan, dari kejujuran itu bisa lihat kesiapan secara optimal," kata Widodo.

Selain itu kedisiplinan pemain jadi sorotan Widodo, terutama saat transisi dari menyerang ke bertahan. Saat menghadapi Persebaya, anak-anak Bali United memang terlihat kesulitan mengantisipasi serangan balik lawan.

"Ke depan perlu evaluasi lagi, di sepak bola transisi itu penting sekali," pungkas Widodo.

Gol kemenangan Persebaya dicetak David da Silva yang membuat hat-trick pada menit ke 8, 29 dan 76. Sedangkan dua gol lainnya dicetak Osvaldo Haay pada menit 33 dan 57.

Sementara itu gol balasan tuan rumah dicetak Ilija Spasojevic pada menit ke-58 dan gol saat injury time oleh Melvin Platje.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com