Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Pemain Persib Dituduh Terima Suap, Umuh Muchtar Marah dan Menyangkal

Kompas.com - 19/11/2018, 13:44 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, marah dan menyangkal kabar empat pemainnya menerima suap hingga terlibat pengaturan skor saat laga melawan PSMS Medan, Jumat (9/11/2018).

Keempat pemain itu adalah Supardi Nasir, Ardi Idrus, Ghozali Siregar, dan Eka Ramdani. Empat pemain Persib ini diduga bermain dalam keadaan telah menerima suap ketika Persib takluk 0-1 dari PSMS.

Mendengar hal ini, Umuh Muchtar marah dan menyebut kabar yang beredar tidak benar alias fitnah.

"Menuduh Supardi dan teman-temannya kena suap itu adalah kabar biadab. Saya sangat menyayangkan karena mereka tidak dibawa (di laga selanjutnya melawan PSIS Semarang)," kata Umuh dikutip dari BolaSport.com.

"Kabar yang beredar tidak benar, itu fitnah. Mungkin saja yang sebenarnya menerima suap yang memfitnah mereka," ujar Umuh menambahkan.

Baca juga: Soal Isu Pengaturan Skor, Bobotoh Minta Tim dan Manajemen Persib Terbuka

Lebih lanjut, Umuh berjanji akan mengusut kasus ini dan mencari pelakunya.

"Saya akan mengusut fitnah itu, karena saya tahu juga orangnya siapa yang bilang," ujar Umuh.

Saat ini, ramai di sosial media gambar tangkapan layar berisi percakapan yang menggambarkan suasana ruang ganti seusai laga Persib versus PSMS di Stadion Kapten I Wayan Dipta.

Dalam gambar percakapan itu, tertulis pelatih Mario Gomez menuduh Supardi, Ghozali, Ardi, dan Eka mendapat sogokan dari tim lawan.

Akibat tuduhan Gomez, Supardi dan para pemain Persib lainnya marah. Bahkan, Patrich Wanggai disebut sampai ingin melakukan tindakan kekerasan kepada Gomez.

Dari empat pemain yang dituduh menerima suap itu, hanya Ghozali yang masuk dalam skuad Persib saat kalah 0-3 dari PSIS Semarang, Minggu (18/11/2018).

Baca juga: Suaminya Dituduh Terlibat Pengaturan Skor, Istri Supardi Nasir Curhat di Instagram

Mario Gomez berdalih Supardi, Ardi, dan Eka tidak dimainkan karena memang butuh istirahat.

"Beberapa pemain tidak kami mainkan karena memang mereka butuh beristirahat baik itu secara fisik ataupun pikiran. Karena seperti kalian ketahui dalam beberapa pekan ini jadwal kami sangat padat," ujar Mario Gomez, dikutip BolaSport.com dari situs web resmi Persib.

Mario Gomez juga menyebut ada oknum yang ingin menghancurkan Persib dalam dua bulan terakhir. Menurut Gomez, Persib harus berjuang tidak hanya melawan tim lawan melainkan juga wasit, kelelahan fisik dan pikiran.

Namun, Gomez tidak mau menyebut siapa yang dianggap oknum penghancur Persib tersebut.

Kabar ini tentunya tidak bagus bagi Persib yang sedang berjuang dalam persaingan juara Liga 1. Kekalahan dua kali beruntun membuat Maung Bandung tertahan di peringkat ketiga klasemen dengan koleksi 49 poin.

Persib tertinggal lima angka dari PSM Makassar di puncak klasemen dan satu poin dari Persija Jakarta yang baru bermain 30 kali di peringkat kedua. (Christina Kasih Nugrahaeni, Taufan Bara Mukti)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com