KOMPAS.com — Timnas Indonesia terancam gagal lolos dari fase grup Piala AFF 2018 setelah hanya bisa meraih tiga poin hasil dari satu kemenangan dan dua kekalahan.
Sebelum edisi 2018, Indonesia sudah 11 kali mengikuti ajang sepak bola tertinggi Asia Tenggara itu.
Dari 11 kesempatan tampil, Indonesia tercatat tiga kali gagal lolos dari fase grup. Hal itu terjadi pada edisi 2007, 2012, dan 2014.
Kini, Indonesia harus bergantung pada hasil laga tim lain untuk bisa lolos dari fase grup.
Skuad Garuda kini tertahan di peringkat empat klasemen karena kalah selisih gol dari Singapura yang berada di peringkat ketiga.
Indonesia tertinggal tiga poin dari Filipina dan Thailand yang menduduki dua peringkat teratas. Baik Filipina, Thailand, maupun Singapura baru bermain dua kali.
Laga Filipina versus Thailand pada Rabu (21/11/2018) akan menjadi penentu nasib Indonesia selanjutnya. Jika laga tersebut berakhir imbang, langkah Indonesia harus berakhir lebih cepat.
Baca juga: Pelatih Asal Inggris Bela Awan Setho Usai Kemasukan 4 Gol Bersama Timnas Indonesia
Berikut adalah ringkasan tiga kegagalan Indonesia lolos dari fase grup sepanjang Piala AFF:
Timnas Indonesia yang saat itu dilatih Peter Withe tergabung di Grup B bersama Singapura, Vietnam, dan Laos.
Dalam tiga laga Grup B, Indonesia tidak terkalahkan dan sukses meraih lima poin. Namun, tim Merah-Putih harus merelakan tiket semifinal kepada Vietnam dan Singapura karena kalah agresivitas gol.
Pertandingan melawan Laos menjadi penentu kelolosan Vietnam dan Singapura. Saat itu, Vietnam menang 9-0 dan Singapura pesta 11 gol tanpa balas ke gawang Laos.
Hal ini berbanding terbalik dengan Indonesia yang hanya mampu menang 3-1 atas Laos di laga pertama.
Kegagalan pertama Indonesia lolos dari fase grup ini begitu menyakitkan karena saat itu diperkuat banyak pemain top.
Bambang Pamungkas, Budi Sudarsono, Zaenal Arief, dan Saktiawan Sinaga adalah empat ujung tombak skuad Garuda saat itu.