Pelatih Petr Withe akhirnya dipecat PSSI setelah kegagalan ini.
Baca juga: Piala AFF 2018 - 3 Keputusan Kontroversial Bima Sakti Versi Media Asing
Setelah menjadi runner up pada edisi 2010, Indonesia harus harus tersungkur dan gagal lolos di fase grup Piala AFF 2012.
Kegagalan timnas Indonesia untuk kali kedua ini tidak lepas dari kisruh yang terjadi di PSSI dan juga kompetisi tertinggi nasional.
Seperti diketahui, pada 2012 sepak bola Indonesia dilanda dualisme kompetisi, yakni Indonesian Premier League (IPL) dan Indonesian Super League (ISL).
Dualisme ini tidak lepas dari perseteruan antara ketua umum PSSI saat itu, Djohar Arifin Husin, dan La Nyalla Mattalitti yang menjabat Ketum PSSI versi Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI).
Saat itu, Djohar mengakui IPL sebagai kompetisi tertinggi, sedangkan La Nyalla berada di kubu ISL.
Dualisme kompetisi ini membuat timnas Indonesai tidak diperkuat para pemain terbaik karena hanya tim dari IPL yang dipanggil.
Timnas Indonesia yang saat itu dilatih Nil Maizar gagal melaju ke babak semifinal setelah hanya mengoleksi empat poin dan duduk di peringkat ketiga. Atas hasil ini, Nil Maizar langsung diberhentikan PSSI.
Baca juga: Terpantau Media Spanyol, Zulfiandi Buktikan Penilaian Luis Milla soal Kualitasnya?
Pada Piala AFF 2014, Indonesia tergabung di Grup A bersama Vietnam, Filipina, dan Laos.
Mengawali turnamen dengan menahan imbang tuan rumah Vietnam 2-2, Indonesia justru terpuruk di laga kedua.
Indonesia untuk kali pertamanya kalah di ajang Piala AFF dari timnas Filipina. Saat itu, Indonesia takluk empat gol tanpa balas dari Filipina.
Kekalahan itu membuat langkah timnas Indonesia untuk lolos menjadi sulit.
Baca juga: Piala AFF 2018 - Bambang Pamungkas Beri Pesan untuk Suporter Timnas Indonesia
Meski sukses mengandaskan Laos 5-1 di laga terakhir, Indonesia tetap tersingkir karena hanya bisa meraih empat angka dan duduk di peringkat ketiga klasemen.
Kegagalan ini tidak sesuai dengan target PSSI yang dibebankan kepada Pelatih Alfred Riedl untuk membawa Indonesia juara.
Pelatih asal Austria yang dikontrak tiga tahun sejak 2013 itu harus rela diberhentikan PSSI meski masih menyisakan satu tahun lagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.