Pelatih Perseru Putar Otak Cari Sosok Pengganti Yamashita dan Escobar

KOMPAS.com – Usaha Perseru Serui untuk bisa menghindari ancaman degradasi pada akhir musim bakal kembali diuji. Kali ini tim yang bakal dihadapi adalah Borneo FC di Stadion Marora, Sabtu (17/11/2018).

Setelah sempat kalah 1-4 dari tuan rumah Arema FC, tentu Perseru berharap bisa mendulang poin maksimal di kandang sendiri saat menghadapi Borneo. Hanya, misi tidak akan mudah, mengingat beberapa pemain andalan terpaksa tidak bisa dimainkan.

"Ada yang kena akumulasi kartu kuning (Kunihiro) Yamashita dan (Silvio) Escobar yang dapat hukuman empat kali tidak bisa main," ujar pelatih Perseru, Wanderley Junior, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (16/11/2018).

Escobar sendiri dipastikan sudah tidak bisa memperkuat Perseru di sisa pertandingan Liga 1 musim ini lantaran hukuman empat pertandingan yang diberikan oleh Komdis seusai dianggap mendorong wasit ketika memperkuat Perseru berhadapan dengan Sriwijaya FC pada 29 Oktober 2018 lalu.

Baca juga: Masih Ada 4 Laga Liga 1, Perseru Optimistis Lolos dari Degradasi

"Namun, persiapan kami baik. Kami sudah siap untuk menghadapi tim Borneo dan melakukan semuanya untuk menang, meski pertandingan tidak mudah karena tim Borneo punya prospek sebagai tim away bagus," ucap dia.

Guna bisa meredam permainan Borneo FC yang akhir-akhir ini sukses tampil impresif bersama Matias Conti, Wanderley sudah menginstruksikan kepada anak didiknya untuk bisa tampil fight sepanjang pertandingan.

"Kami juga harus konsentrasi penuh dan punya motivasi kuat dalam memenangi pertandingan serta bermain disiplin. Semoga kami bisa mendapatkan poin maksimal," kata dia.

Dalam daftar peringkat di klasemen sementara saat ini, Perseru masih berada di posisi buncit dengan baru mengumpulkan 32 poin dari 30 kali bertanding, hasil dari delapan kali menang, delapan kali imbang, serta 14 kali menelan kekalahan.