Kapten Baru Inggris Akan Berikan Ban Kapten kepada Wayne Rooney

LONDON, KOMPAS.com - Gelandang timnas Inggris, Fabian Delph, akan menjadi kapten dalam laga persahabatan melawan timnas Amerika Serikat di Stadion Wembley, Kamis (15/11/2018). Meski demikian, dia akan berikan ban kapten kepada Wayne Rooney.

Fabian Delph mengaku siap melakukan hal tersebut sebagai penghormatan kepada mantan kapten The Three Lions, julukan timnas Inggris, tersebut.

"Ketika saya pertama kali membela timnas Inggris, Wayne adalah kapten. Dia menyambut saya dan membuat saya merasa seperti di rumah sendiri. Begitu dia akan masuk ke lapangan nanti, saya akan memberinya ban kapten," kata Fabian Delph dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.

"Pertandingan nanti akan menjadi malam yang istimewa bagi Wayne dan kami ingin membuatnya menjadi spesial. Kami pikir sebuah hal penting untuk menghormati Wayne atas pencapaian yang telah dia lakukan sepanjang kariernya," ujar Delph.

Baca Juga: Saat Lionel Messi Bicara, Pemain Barcelona Mesti Pasang Mata dan Telinga

Duel menghadapi timnas Amerika Serikat sejatinya akan menjadi bentuk penghormatan bagi Rooney untuk melakoni pertandingan perpisahannya.

Rooney sebetulnya telah pensiun dari timnas Inggris pada 2017, tetapi Federasi sepak bola Inggris (FA) memberi kesempatan kepada mantan striker Manchester United itu untuk meruncingkan catatan caps-nya menjadi 120.

Rooney juga akan mendapat guard of honour ketika masuk ke lapangan. Sebuah hal yang wajar mengingat Rooney memegang rekor jumlah penampilan (119) dan gol (53) terbanyak sepanjang sejarah Tim Tiga Singa.

Delph, yang akan memulai laga sebagai kapten, mendapat skenario untuk menyerahkan jabatan tersebut kepada Rooney ketika sang penyerang masuk dari bangku cadangan pada babak kedua.

Baca Juga: 31 Tim di Liga Champions Tak Ada yang Selevel Juventus

Delph melakoni debut memperkuat timnas Inggris pada usia 24 tahun, 9 bulan, dan 13 hari. Secara keseluruhan Delph telah membela Tim Tiga Singa dalam 16 pertandingan.

Namun, menjadi kapten Inggris akan menjadi sesuatu yang baru bagi Delph. (Septian Tambunan)