Man City Vs Man United, Mourinho Sebut Guardiola Diuntungkan Jadwal

KOMPAS.com - Pelatih Manchester United, Jose Mourinho, menyebut salah satu faktor penyebab timnya kalah 1-3 dari Manchester City adalah perbedaan jadwal tanding kedua tim.

Sebelum laga derbi Manchester jilid pertama ini, kedua tim melakoni laga keempat Liga Champions.

Man United bermain tandang ke markas Juventus, Stadion Allianz, sementara Man City menjamu Shakhtar Donetsk di Stadion Etihad tengah pekan ini.

Menurut Mourinho, kondisi Man City lebih bugar saat derbi Manchester karena perbedaan jadwal tersebut.

"Kami melakoni dua pertandingan tandang, melawan Juventus dan kemudian Man City, ini bukan saja menguras kondisi fisik, tetapi tekanan mental. Saya pikir beberapa pemain saya sedikit merasakannya," kata Jose Mourinho dikutip BolaSport.com dari Sky Sports..

"Semua orang harus setuju. Man United baru saja berkunjung ke markas Juventus, bermain melawan salah satu tim terbaik di dunia selama 90 menit," kata Mourinho.

"Sementara itu, Manchester City dengan sangat santai mengalahkan Shakhtar Donetsk di kandang dengan skor 6-0. Kami tiba dalam situasi yang berbeda," tutur Mourinho menambahkan.

Baca juga: 5 Hal Menarik dari Kemenangan Manchester City di Derbi Manchester

Akibat faktor itu, Mourinho menilai Man United banyak melakukan kesalahan yang berbuah tiga gol kemenangan Man City.

"Kekalahan ini karena kami melakukan kesalahan dan kami harus membayarnya. Ketiga gol mereka adalah kesalahan kami. Menghadapi tim seperti Man City, jika Anda membuat kesalahan, maka Anda akan mendapatkan hukuman," ujar Mourinho.

"Gol pertama merupakan proses kebobolan buruk dan yang kedua bahkan lebih buruk, sedangkan gol ketiga memupus segalanya," tutur Mourinho melanjutkan.

Baca juga: Man City Vs Man United, Guardiola Ungkap Ketakutan The Citizens

Akibat kekalahan ini, Man United turun ke peringkat delapan dangan koleksi 20 poin. Man United berjarak 12 angka dari Man City yang menempati puncak klasemen.

Adapun, Mourinho masih tidak bisa lepas dari bayang-bayang Guardiola. Mourinho menjadi pelatih yang paling sering dikalahkan Guardiola yakni sebanyak 11 kali (termasuk laga yang melibatkan adu penalti). (Septian Tambunan)