Cerita di Balik Selebrasi Ikonik "Why Always Me?" Mario Balotelli

KOMPAS.com - Pengelola jersey Manchester City, Les Chapman, mengungkapkan proses di balik selebrasi "Why Always Me?" yang dilakukan di derby Manchester melawan Manchester United pada musim 2011-2012.

Menurut Les Chapman, Balotelli seperti sudah mempunyai firasat akan mencetak gol di derby pertamanya itu. Hal itu dibuktikan dengan permintaan kaus spesial dari Balotelli, lima hari menjelang derby.

Chapman menyebutkan ide tulisan "Why Always Me?" itu langsung dari Balotelli sendiri.

"Saya bilang Anda tak bisa mencetak tulisan yang kontroversial atau yang menyinggung perasaan penggemar Manchester United," ujar Chapman seperti dilansir BolaSport.com dari Dugout.

"Balotelli langsung memiliki ide mengenai satu atau dua kalimat yang sayangnya masih kontroversial. Dia lalu berpikir sekitar satu menit dan bertanya tentang Why Always Me," kata pria yang akrab disapa Chappy itu.

Baca juga: Manchester City vs Manchester United - Pep Guardiola Yakin Ketat hingga Menit Akhir

Solly March kept saying “Why always me?” as he got substituted...

You’re no Balotelli fella pic.twitter.com/3EX5UVuHTe

— ODDSbible (@ODDSbible) November 10, 2018

Baca juga: Manchester City Vs Manchester United - Jose Mourinho Nilai Timnya Perlu Memulai Laga Lebih Baik

Setelah mengetahui tulisan itu, Chappy memastikan Balotelli akan menjadi bahan omongan setelah mencetak gol.

Benar saja, selebrasi itu masih diingat hingga sekarang sebagai salah satu momen penting dalam sejarah derby Manchester.

Selebrasi itu menjadi semakin bermakna karena Man City menang dengan skor telak 6-1 di kandang Man United, Stadion Old Trafford.

Di akhir musim, Man City keluar sebagai juara dan mengakhiri puasa gelar Liga Inggris sejak tahun 1968. (Sri Mulyati)