MALANG, KOMPAS.com - Jajaran Polres Malang melarang Aremania menggelar nonton bareng saat Arema FC menjamu Perseru Serui dalam laga pekan ke-30 Liga 1 2018 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu (11/11/2018).
Biasanya Aremania menggelar nonton bareng di lapangan luar Stadion Kanjuruhan. Mereka tak boleh masuk stadion karena sanksi Komdis PSSI.
Baca Juga: Manchester City Disebut Cuma Modal Duit, Ini Jawaban Pep Guardiola
Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung mengatakan, larangan itu dikeluarkan karena pihak kepolisian tidak bisa memberikan pengamanan.
Sebab, pada hari yang sama, Pemerintah Kabupaten Malang menggelar Pilkades Serentak yang diikuti 42 desa. Seluruh personel Polres Malang dikonsentrasikan ke pelaksanaan pilkades.
"Kami bersamaan dengan pengamanan pilkades serentak Kabupaten Malang di 42 desa. Kan kemarin-kemarin pasca keputusan Komdis PSSI itu kan selalu ngadakan nobar di Kanjuruhan. Kalau kami mengeluarkan izin nobar, otomatis kami harus ada pengamanan," katanya.
"Personel kami habis untuk pengamanan pilkades. Kami harapkan pertandingan boleh tapi nggak ada nobar karena personel kami habis, nggak ada yang bisa buat pengamanan," katanya.
Sebenarnya, pihaknya sudah mengirim surat ke PSSI dan panitia pelaksana pertandingan meminta supaya pertandingan ditunda. Namun, pertandingan harus tetap dilaksanakan.
"Kemarin saya bikin surat ke PSSI sama ke Panpel kalau bisa diundur cuma katanya tidak bisa," ungkapnya.
Yade tidak mempermasalakan adanya nonton bareng di luar Stadion Kanjuruhan. Namun karena pihaknya tidak bisa memberikan pengamanan, nonton bareng akhirnya ditiadakan.
"Sebenarnya tidak ada masalah nonton bareng. Namun pertimbangannya karena kami tidak punya sumber daya untuk mengamankan. Jadi sementara kami tiadakan dulu," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.