Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pegulat Indonesia Borong 7 Emas di Kejuaraan Gulat Asia Tenggara 2018

Kompas.com - 08/11/2018, 08:10 WIB
Tri Indriawati

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Indonesia berhasil mendulang tujuh medali emas pada hari pertama Kejuaraan Gulat Asia Tenggara 2018 yang digelar di Manila, Filipina, Rabu (7/11/2018).

 

Kontingen Merah Putih menurunkan sembilan pegulat untuk bertanding di hari pertama dan seluruhnya berhasil lolos ke final.

Kesembilan pegulat yang lolos ke final tersebut berhasil mempersembahkan tujuh medali emas, satu perak, dan satu perunggu.

Medali emas diraih Mutiara Ayuningtyas di gaya bebas kelas 59 kg putri, Nastrusnicu Roxana Andrea di gaya bebas kelas 72 kg putri, Puji Prastyo di gaya bebas kelas 57 kg putra, Arif Suro Dinoyo di gaya grego kelas 72 kg, Lulut Gilang di gaya grego kelas 82 kg, Agus Faajar di gaya grego kelas 87 kg, dan Fahriansyah di gaya bebas kelas 86 kg putra.

Mutiara Ayuningtyas, Lulut Gilang dan Fahriansyah adalah tiga di antara 18 pegulat yang membela Indonesia di Asian Games 2018. Sejak awal, mereka memang diharapkan membawa pulang medali emas dari lima yang ditargetkan.

Baca juga: Harapan Menpora akan Cabang Olahraga Gulat

Kejutan dilakukan Nastrusnicu Roxana Andreea, mantan anggota timnas Gulat Rumania yang sudah menjadi WNI dan tinggal di Banjarmasin, Kalsel.

Walau baru berlatih lagi setelah terakhir tampil di PON 2016 dan merebut medali emas kelas 76 kg, Roxana Andreea mampu meraih medali emas di kejuaraan senior yang diikuti juga pegulat Australia ini.

Satu medali perak disumbangkan Aifiya Kurniawati di gaya bebas kelas 65 kg putri, sedangkan satu perunggu direbut Shintia Eka Arfenda dari gaya bebas kelas 55 kg putri.

"Masih ada harapan menambah medali emas dari empat pegulat yang baru akan bertanding besok," ungkap pelatih sekaligus manajer tim Indonesia, Fathur Rahman, dari Manila, Rabu (7/11) sore.

Baca juga: Sabet 5 Emas, Iran Juara Umum Gulat Asian Games 2018

Indonesia menerjunkan 13 pegulat di event Southeast Asian Senior Wrestling and Grappling Championship 2018 ini. Kejuaraan ini dilangsungkan di Manila hingga 10 November nanti.

Ke-13 pegulat terdiri dari sembilan putra dan empat putri yang berasal dari Pengprov PGSI Jatim (10) dan Pengprov PGSU Kalsel (3).

Kini, masih ada empat pegulat lagi yang masih berkesempatan meraih medali. Yakni, Supriono, Abdul Rochim, Dimas Septo Anugraha, dan Muhammad Adam Risqa.

"Kita masih merajai di tingkat Asia Tenggara," komentar Gusti Randa, Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PP PGSI yang turut menyaksikan event ini.

Event Southeast Asian Senior Wrestling and Grappling Championship 2018 ini bisa dikategorikan sebagai salah satu arena pemanasan bagi para pegulat Asia Tenggara sebelum berkompetisi secara resmi di multi-event SEA Games 2019, Filipina. (Imadudin Adam)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com