Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Gol di Final Lima Futsal Central Java

Kompas.com - 08/11/2018, 06:48 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis


JAKARTA, Kompas.com  - Final ideal   LIMA Futsal: Kaskus Central Java and Special Region of Yogyakarta Conference 2018 antara Universitas Tunas Pembangunan (UTP) dengan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) sukses menghibur penonton.

Dalam laga puncak  pada Rabu (7/11/2018) yang mengantarkan UTP selaku kampiun itu, 13 gol menjadi warna utama hasil jual beli serangan kedua tim yang berkesudahan dengan skor 7-6 itu.

UNY yang berstatus juara bertahan layak lebih percaya diri  saat memasuki lapangan pertandingan  di GOR Ki Bagoes Hadikoesoemo, Univ. Islam Indonesia, Yogyakarta itu.
Ini  terlihat saat mereka berhasil mencetak gol pembuka pada  menit keempat. Tembakan keras Anton Cahyo Nugroho (11) dari luar lingkaran pertahanan UTP membuka skor.

Namun  UTP  mampu tampil lepas tanpa bebn., bahkan setelah tertinggal. Juara Pul A yang hanya sekali kehilangan poin dari hasil seri ini memberikan respons balasan di menit kedelapan. Kiper UNY, Muhammad Nizar Nayaruddin (2), tak hanya membuat tangkapan buruk, tapi malah meloloskan bola dari tangan ke dalam gawangnya.

UTP kembali memanfaatkan pertahanan buruk UNY dua menit kemudian. Tendangan bebas kapten UTP, Sony Hendriyanto (15), gagal dihadang hingga berbuah gol kedua timnya.

Tim dari Surakarta ini semakin percaya diri. UNY berbalik tertekan, tapi mencoba bangkit dengan terus menekan. Namun, usaha mereka bisa ditangkal UTP yang tampil dengan kostum kuning di final ini. Sambil bertahan secara disiplin, UTP malah dapat memanfaatkan lubang di lini belakang sang juara bertahan dengan dua serangan balik.

 Final ideal   LIMA Futsal: Kaskus Central Java and Special Region of Yogyakarta Conference 2018 antara Universitas Tunas Pembangunan (UTP) dengan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) sukses menghibur penonton. Final ideal LIMA Futsal: Kaskus Central Java and Special Region of Yogyakarta Conference 2018 antara Universitas Tunas Pembangunan (UTP) dengan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) sukses menghibur penonton.


Pada menit ke-18, Ryan Dwicahyo Kurniawan (11) mengakhiri serangan balik UTP dengan tendangan lambung dari sayap kiri. Bola bersarang di pojok tiang jauh gawang UNY. Semenit berselang, kembali via serangan balik, Muhammad Ridwan (3) menuntaskan operan Sony (10) untuk membawa UTP unggul 4-1 sebelum rehat antarbabak.

UNY bangkit di paruh kedua laga pamungkas ini. Tim yang berlaga dengan kostum hitam ini bisa menyamakan kedudukan sebelum babak kedua berlangsung separuhnya.

Di menit ke-25, Maezar Rizaldy Pratama (13) membuat penyelesaian dingin saat menaklukkan kiper UTP. Semenit kemudian, serangan balik UNY berujung gol Fany Dwy Sasongko (3). Arus gol UNY di menit yang sama berlanjut. Maezar (13) membuat gol kedua dirinya dengan tendangan keras dari luar lingkaran UTP.

Akan tetapi, UTP besutan Agus Cahyono mengejutkan lagi. Kesalahan oper pemain belakang UNY di menit ke-31 berujung lepasnya dua pemain UTP. Penyelesaian apik Luqman Yusuf Prastiawan (5) untuk membawa UTP kembali unggul.

UNY asuhan Hajarul Susanto kembali menyamakan kedudukan, 5-5, lagi-lagi via serangan balik cepat. Di menit ke-38, kapten UNY, Sasmitha Pandhuwandaya (10), menyelesaikan operan Anton (11).

UTP merespons di menit yang sama. Ryan (11) mencetak gol kedua dirinya dengan melesakkan bola di depan gawang meneruskan tendangan bebas. Skor 6-5 buat UTP.

Drama final luar biasa ini belum berhenti. UNY mencetak gol ke-12 laga ini untuk sekali lagi menyeimbangkan skor. Fany (3) mencecar umpan lambung Maezar (13).

Saat waktu tinggal 12 detik, UTP sekali lagi memimpin. M. Ridwan (3) meneruskan lesatan dengan gol tembakan dari sayap kanan. Gol itu menjadi yang terakhir alias penentu gelar UTP di Yogyakarta.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demam Megawati, Fan Habiskan Rp 13 Juta demi Nonton Red Sparks

Demam Megawati, Fan Habiskan Rp 13 Juta demi Nonton Red Sparks

Sports
Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Liga Indonesia
Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Liga Indonesia
Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Liga Indonesia
AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

Liga Italia
Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Liga Indonesia
Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Liga Spanyol
Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Sports
Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Liga Indonesia
Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Liga Italia
Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com