JAKARTA, KOMPAS.com - Pelatih tim nasional Indonesia,
Bima Sakti, meminta maaf atas keputusannya yang tidak memanggil satu pun pemain
Papua dalam skuad
Piala AFF 2018.
Menurut Bima, keputusan yang diambilnya ini murni hanya terkait dengan urusan sepak bola.
"Saya mohon maaf kali ini tidak ada pemain Papua. Namun, tidak ada tujuan lain, semua demi tim dan saya menilai di Papua banyak pemain bagus," kata Bima seusai menghadiri acara AFF Trophy Tour di Jakarta, Minggu (4/11/2018).
Bima mengaku pada awalnya tertarik memanggil Todd Rivaldo Ferre, salah satu pemain timnas U-19 yang dinilai tampil apik pada Piala Asia U-19. Namun, demi kelangsungan karier Todd yang lebih baik pada masa depan, Bima mengurungkan niatnya itu.
SUPERBALL/ FERRI SETIAWAN Pemain timnas U-19 Indonesia, Todd Rivaldo Ferre, beraksi pada laga fase grup Piala Asia U-19 2018 kontra Qatar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (21/10/2018).
"Dia masih berumur 19 tahun. Terlalu cepat naik ke senior. Perlu proses dulu. Namanya kemarin juga belum dimasukkan ke 50 nama (pendaftaran awal)," ucap Bima.
Sebagai informasi, dalam keikutsertaan di Piala AFF (dulu Piala Tiger),
timnas Indonesia tercatat selalu diperkuat pemain asal Papua. Namun, hal serupa tidak dilakukan Bima pada Piala AFF 2018.
Dari 23 pemain yang dipanggil, tak ada satu pun yang berasal dari Papua.
"Banyak pemain bagus di Papua. Mungkin di event selanjutnya bisa diikutsertakan," kata Bima.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.