SEPANG, KOMPAS.com - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, masih memendam kekesalan terhadap Managing Director Yamaha, Lin Jarvis, beberapa waktu yang lalu.
Saat itu, Lin mengatakan, Yamaha tidak mungkin melirik adik Marquez, Alex Marquez, untuk menjadi pebalap tim satelit Yamaha pada musim depan, SIC Petronas.
Lin mengatakan sangat riskan untuk memiliki pebalap yang saudaranya merupakan rival langsung Yamaha. Hal itu menghindari bocornya data Yamaha.
Baca juga: Marc Marquez Harap Repsol Honda Raih 2 Gelar Lagi
Pendapat tersebut dibantah oleh Marc Marquez yang menyebut bahwa pebalap tidak mengetahui masalah teknis motor.
"Tidak masuk akal karena sering kali pebalap bahkan tidak tahu apa solusi teknis dari motor tersebut," kata Marc Marquez dikutip BolaSport.com dari Paddock-GP, Rabu (31/10/2018).
"Anda dapat membuat komentar ketika motor melaju, merasakan ini atau itu, tetapi secara teknis, bagaimana Honda, saya tidak tahu," tuturnya.
Baca juga: Konsistensi Jadi Kunci Dominasi Marc Marquez di MotoGP
Menurut Marquez, apa yang dikatakan petinggi Yamaha itu adalah alasan yang buruk.
"Saya hanya tahu hal-hal berubah, tetapi saya tidak tahu bagaimana secara teknis," ujar Marquez lagi.
"Apa yang dikatakan Lin Jarvis adalah alasan yang buruk, tidak lebih," ucapnya.
Seperti diketahui, Alex Marquez pada musim depan masih bertahan di kelas Moto2 bersama tim Marc VDS. Adapun untuk slot pebalap SIC Petronas pada musim 2019 menjadi milik Franco Morbidelli dan Fabio Quartararo. (Samsul Ngarifin)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.