LONDON, KOMPAS.com - Gelandang serang Manchester City, Riyad Mahrez, masih terpukul dengan kepergian pemilik Leicester City, Vichai Srivaddhanaprabha.
Hal itu terlihat saat Mahrez melakukan selebrasi menunjuk langit setelah mencetak gol kemenangan 1-0 Man City atas Tottenham Hotspur di Stadion Wembley, Senin (29/10/2018) atau Selasa dini hari WIB.
Mahrez mengakui gol itu ia dedikasikan untuk Vichai yang tewas dalam sebuah kecelakaan helikopter, Minggu (28/10/2018).
Baca juga: Vichai Srivaddhanaprabha, Si Pendiam di Balik Kisah Ajaib Leicester City
"Ini adalah situasi yang sulit bagi saya. Dia (Vichai) sangat spesial untuk saya. Saya bersamanya (di Leicester City) selama empat setengah tahun dan kami banyak membuat kenangan baik," kata Mahrez dikutip dari situs web The Guardian.
"Karena itu, ketika mencetak gol saya mengangkat tangan ke langit untuk dia. Dia telah berbuat banyak untuk saya dan sangat sulit untuk menjelaskannya. Dia sudah seperti ayahku," tutur pemain asal Aljazair ini menambahkan.
Vichai bisa dibilang menjadi sosok penting dalam karier Mahrez hingga saat ini. Vichai memboyong Mahrez ke Leicester dari tim kasta kedua Liga Perancis, AC Le Havre, pada 2013.
Di Leicester, Mahrez berubah menjadi salah satu penyerang sayap paling berbahaya di Liga Inggris.
Baca juga: Sosok Pengganti Vichai Srivaddhanaprhaba sebagai Pemilik Leicester City
Puncaknya, Mahrez menjadi bagian penting Leicester saat menjuarai Liga Inggris musim 2015-2016. Mahrez juga dinobatkan sebagai pemain terbaik Liga Inggris atas prestasi itu.
"Dia adalah orang baik yang punya hati besar. Saya sangat terkejut dan hancur ketika mendengar kabar itu dan korban lain yang meninggal bersamanya," kata Mahrez.
"Ini adalah situasi yang sulit. Saya bersama dengan Leicester dan keluarga yang ditinggalkan," ujar pemain yang identik dengan nomor punggung 26 itu.
Selain Vichai, terdapat empat korban lain termasuk dua pilot yang tewas dalam kecelakaan helikopter tersebut.
Akibat peristiwa ini, Leicester memutuskan menunda dua laga masing-masing untuk tim senior dan U-23. Hal ini dilakukan karena Leicester akan menggelar upacara bela sungkawa dan penghormatan terakhir di King Power Stadium pada Selasa (30/10/2018) waktu setempat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.