Manajer Evan Dimas Bantah Chonburi FC Tawarkan Gaji Rp 3 Miliar

KOMPAS.com - Chonburi FC dikabarkan bersedia membayar Rp 3 miliar per musim jika Evan Dimas bersedia bergabung. Namun, rumor itu dibantah manajer Evan Dimas, Muly Munial.

Muly Munial mengatakan pihaknya belum menemui kesepakatan terkait kontrak Evan Dimas dengan klub papan atas Liga Thailand itu.

Chonburi FC memang kembali mendekati Evan Dimas untuk bergabung pada musim 2019.

Sebelumnya, Evan Dimas sempat menolak Chonburi FC dan lebih memilih bergabung dengan tim asal Malaysia, Selangor FA, di awal musim 2018.

Beberapa akun media sosial menyebutkan Evan Dimas akan menerima bayaran sekitar Rp 300 juta per bulan bila menerima tawaran dari Chonburi FC.

Jika ditotalkan selama satu musim atau minimal 10 bulan, pemain timnas Indonesia itu akan mendapatkan bayaran sekitar Rp 3 miliar.

Baca juga: Chonburi FC Berminat Datangkan Evan Dimas

"Tidak benar itu harganya sampai segitu," kata Muly Munial saat ditemui BolaSport.com selepas pertandingan timnas U-19 Indonesia melawan timnas U-19 Qatar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (21/10/2018).

Muly mengatakan bayaran Evan Dimas yang beredar sama halnya dengan isu gaji Luis Milla.

Sebelumnya, salah satu anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Yoyok Sukawi, mengatakan permintaan gaji Luis Milla untuk kembali melatih timnas Indonesia hampir mendekati bayaran pelatih Manchester United, Jose Mourinho.

Perlu diketahui, Jose Mourinho dikabarkan mendapatkan gaji sebesar Rp 6 miliar per pekan.

Sementara itu, gaji Luis Milla pada saat kedatangannya Februari 2016 kabarnya mencapai Rp 2 miliar perbulan. 

Baca juga: Evan Dimas Berharap Luis Milla Kembali Latih Timnas Indonesia

"Kabar tentang gaji besar Evan Dimas itu kan sama saja tentang gaji Luis Milla yang mendekati Jose Mourinho. Artinya ya tidak benar itu," kata Muly Munial.

Kontrak kerja Evan Dimas bersama Selangor FA akan berakhir pada November mendatang.

Sampai saat ini belum ada kepastian apakah Evan Dimas dipertahankan Selangor FA atau tidak. (Mochamad Hary Prasetya)