Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Rekor Marc Marquez Usai Juara Dunia MotoGP 2018 pada Usia 25 Tahun

Kompas.com - 21/10/2018, 16:15 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pebalap Repsol Honda asal Spanyol, Marc Marquez, mencatatkan lima fakta menarik setelah mengukuhkan diri sebagai juara dunia MotoGP musim 2018, Minggu (21/10/2018).

Gelar tersebut diraih Marquez saat menjadi yang tercepat pada balapan MotoGP Jepang tepat pada usia 25 tahun 246 hari.

Kemenangan ini membuat perolehan poin Marquez di klasemen pebalap sudah tidak mungkin terkejar karena musim 2018 hanya menyisakan tiga balapan lagi.

Marquez kini memimpin dengan koleksi 296 poin dan unggul 102 angka atas Andrea Dovizioso 

Baca juga: Hasil MotoGP Jepang 2018 - Marc Marquez Juara Dunia 2018, Andrea Dovizoso Kurang Beruntung di 2 Lap Terakhir

Ini adalah gelar ketujuh Marquez sejak memulai karier sebagai pebalap profesional. Dia terjun ke arena balap ini pada tahun 2008 saat usia 15 tahun.

Gelar juara dunia pertama Marquez diraih pada 2010 di kelas 125cc dan pada tahun berikutnya naik kelas ke Moto 2.

Butuh satu tahun bagi Marquez untuk bisa menaklukkan Moto2. Pada musim debutnya, Marquez hanya bisa menjadi runner-up. Pada 2012, Marquez merajai Moto2.

Prestasi gemilang selama tiga musim membuat ekspektasi kepada Marquez sangat tinggi ketika melakoni debut MotoGP pada tahun 2013.

Pebalap berjulukan The Baby Alien itu mampu dengan cepat mencuri panggung di kelas utama setelah menjadi juara pada musim 2013, 2014, 2016, 2017 dan 2018.

Baca juga: MotoGP Jepang 2018 - Begini Cara Marc Marquez Rayakan Gelar Juara Dunia Ke-7

Berikut adalah lima rekor Marc Marquez setelah menjadi juara dunia MotoGP 2018:

1. Kalahkan rekor 13 tahun milik Valentino Rossi

Marquez menjadi pebalap termuda yang berhasil meraih lima gelar juara dunia MotoGP. Marquez mengalahkan rekor milik pebalap Movistar Yamaha asal Italia, Valentino Rossi.

Pada tahun 2005, Valentino Rossi meraih gelar kelima juara dunia MotoGP pada usia 26 tahun 221 hari.

2. Pebalap kedua asal Spanyol dengan gelar juara dunia terbanyak

Marquez kini berada di peringkat kedua daftar pebalap asal Spanyol dengan gelar juara dunia terbanyak.

Marquez berjarak enam gelar dari legenda Spanyol, Angel Nieto. Pada rentan waktu 1969 hingga 1985, Angel Nieto meraih 13 gelar juara dunia dengan rincian, tujuh di kelas 125cc dan enam di kelas 50cc.

Marc Marquez merayakan keberhasilan menjadi juara dunia MotoGP 2018 seusai GP Jepang di Motegi, 21 Oktober 2018. AFP/MARTIN BUREAU Marc Marquez merayakan keberhasilan menjadi juara dunia MotoGP 2018 seusai GP Jepang di Motegi, 21 Oktober 2018.

3. Pecahkan rekor 52 tahun

Marquez berhasil mengalahkan rekor berusia 52 tahun milik pebalap asal Inggris, Mike Hailwood.

Pada tahun 1996, Mike Hailwood meraih gelar juara dunia ketujuhnya saat berusia 26 tahun 140 hari.

4. Pebalap kedelapan yang raih tujuh atau lebih gelar juara dunia

Berikut adalah daftar lengkap pebalap dengan gelar juara dunia terbanyak di semua kelas:

- Marc Marquez (7)
- John Surtees (7)
- Phil Read (7)
- Carlo Ubbiali (9)
- Mike Hailwood (9)
- Valentino Rossi (9)
- Angel Nieto (13)
- Giacomo Agostini (15).

5. Pertajam rekor pribadi

  • Kemenangan

Marquez telah memenangkan setidaknya lima seri per musim selama sembilan tahun terakhir, di tiga kategori: 125cc, Moto2 dan MotoGP.

Marquez menjadi pebalap pertama yang menorehkan ini dalam sejarah 70 tahun balapan motor Grand Prix dan mengalahkan rekornya sendiri dari tahun lalu.

Sebelumnya, Mike Hailwood adalah satu-satunya orang yang meraih setidaknya lima kemenangan per musim selama tujuh tahun, setidaknya di tiga kelas dalam rentang 1961 hingga1967.

  • Pole position

Marquez kini sudah mengoleksi 78 pole position sepanjang kariernya. Jumlah tersebut sudah termasuk lima yang diraih musim ini.

Angka itu menjadi rekor terbanyak yang ditorehkan pebalap sejak pertama kali dihitung pada tahun 1974.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

David da Silva Mogok Latihan dan Bertanding, Masalah Sensitif dengan Persib

David da Silva Mogok Latihan dan Bertanding, Masalah Sensitif dengan Persib

Liga Indonesia
Persija Kembali Main di Jakarta Saat Jamu Persis di SUGBK

Persija Kembali Main di Jakarta Saat Jamu Persis di SUGBK

Liga Indonesia
Jawaban soal Kans Nathan Dipanggil STY ke Timnas U23 Indonesia

Jawaban soal Kans Nathan Dipanggil STY ke Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Saat Shin Tae-yong Merasa Tak Enak Hati Usai Troussier Dipecat Vietnam...

Saat Shin Tae-yong Merasa Tak Enak Hati Usai Troussier Dipecat Vietnam...

Internasional
Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liga Inggris
Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Bundesliga
Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Liga Lain
Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Liga Inggris
PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Timnas Indonesia
Sorotan Media Korea Selatan ke 'Magis Shin Tae-yong' Bersama Timnas Indonesia

Sorotan Media Korea Selatan ke "Magis Shin Tae-yong" Bersama Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Internasional
Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Olahraga
Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Liga Inggris
Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com