KOMPAS.com – Pelatih Perseru Serui, Wanderley Junior, membela Silvio Escobar yang diganjar kartu merah oleh wasit dalam pertandingan kontra Barito Putera di Stadion 17 Mei, Banjarmasin, Jumat (19/10/2018).
Escobar menerima kartu merah setelah mendapatkan kartu kuning kedua pada menit ke-58. Sebelumnya, penyerang berkebangsaan Paraguay itu sudah mendapat kartu kuning di menit ke-27.
Wanderley lantas mempertanyakan keputusan wasit Armyn Dwi Suryathin asal Palembang yang memberikan kartu kuning kedua kepada Escobar. Saat itu, Escobar dianggap mencoba mengganggu para pemain Barito Putera saat hendak mengeksekusi tendangan bebas.
“Saya sudah tanya dia (Escobar), apakah mengucap kata tidak pantas kepada wasit atau protes? Dia bilang tidak. Terus kenapa harus diberi kartu?” ujar Wanderley saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (20/10/2018).
Baca juga: Liga 1, Persela Lamongan Minus 4 Pemain dalam Lawatan ke Perseru Serui
“Kalau setahu saya, itu normal, biasa dilakukan pemain. Sebab, dia hanya ingin memastikan apakah teman-temannya sudah siap melakukan pagar, saat tendangan akan dilakukan. Harusnya wasit memperingatkan dia dulu, tidak langsung diberi kartu,” ucap dia.
Tidak terima dengan keputusan wasit, ofisial dan jajaran pelatih Perseru bahkan sempat terlihat melakukan protes dari pinggir lapangan.
Sementara itu, Escobar yang tidak mau meninggalkan lapangan harus dijemput Panpel pertandingan dengan kawalan polisi agar pertandingan bisa kembali dilanjutkan.
Baca juga: Wanderley Junior Buka Rahasia Perseru Dapatkan Poin di Banjarmasin
“Masih ada pemain lain, ada Beto (Alberto Antonio de Paula), Mazinho (Osmar dos Santos Filho). Kami akan usahakan pemain yang ada untuk pertandingan selanjutnya, meski dia merupakan pencetak gol terbanyak tim sejauh ini,” kata dia.
Dalam pertandingan selanjutnya, Perseru dijadwalkan berjumpa PS Tira di Stadion Marora, Serui, Rabu (24/10/2018). Saat ini, Perseru berada di peringkat ke-16, sedangkan PS Tira satu tingkat tepat di bawahnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.