MALANG, KOMPAS.com - Skuad Bali United akan memanfaatkan kelemahan sisi pertahanan Arema FC. Itu dilakukan ketika skuad Singo Edan, julukan Arema FC, tampil menyerang.
Bali United bertandang ke markas Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang dalam laga lanjutan Liga 1 2018, Sabtu (20/10/2018) sore.
Pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro, mengatakan bahwa Arema FC cenderung tampil menyerang saat bermain di kandang. Kondisi itu akan dimanfaatkan untuk membobol pertahanan lawan saat mereka terlena menyerang.
Baca juga: AFC Verifikasi 7 Tim Liga 1, Muncul Kejanggalan dalam Surat Milik Arema FC dan Persib Bandung
"Secara garis besar, saya perhatikan bahwa Arema ini kalau main di home bermain lepas, main menyerang. Tapi apa sih kelemahan dari tim yang persentase lebih besar menyerang, pasti pertahanan. Pertahanan ada kelemahannya. Itu yang nanti akan kami manfaatkan," katanya dalam konferensi pers di Kantor Arema FC, Jumat (19/10/2018).
Widodo mengatakan, selama ini grafik hasil permainan timnya masih naik turun. Namun ia meminta pemainnya tetap fokus untuk meraih hasil maksimal.
"Bali grafiknya naik turun, tapi dengan grafik naik turun kami juga bisa mencapai papan atas. Saya harapkan besok pemain tidak melihat ke belakang tapi menatap ke depan," katanya.
Widodo membawa 20 pemain ke Malang. Dia tak menyertakan tiga pemain karena cedera dan persoalan lain. Stefano Lilipaly termasuk yang absen, karena ada urusan keluarga.
"Kami ke sini membawa 20 pemain. Jadi sisa tiga pemain di mana dua cedera dan satu, Lilipaly, ada keperluan karena istrinya melahirkan," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.