KOMPAS.com - Generasi Taufik Hidayat (Indonesia), Peter Gade Christensen (Denmark), Lin Dan (China) dan Lee Chong Wei (Malaysia) bisa dikatakan sebagai Famous Boys (F4) tunggal putra dunia.
Pada masa emas mereka yang terjadi awal 2000-an, rivalitas empat pebulu tangkis tunggal putra tersebut terbilang sangat ketat dalam berbagai turnamen bulu tangkis dunia.
Baca Juga: Barcelona Bidik 3 Bek Anyar Guna Selesaikan Krisis Lini Belakang
Namun, seiring perjalanan waktu, satu per satu anggota F4 mulai pensiun. Taufik Hidayat lebih dulu memutuskan gantung raket, disusul Peter Gade.
Anggota F4 yang masih aktif saat ini tinggal Lin Dan dan Chong Wei walaupun nama yang disebutkan terakhir ini untuk sementara absen dari berbagai turnamen karena sedang menjalani proses penyembuhan kanker hidung. Akan tetapi, Lin Dan dan Chong Wei pun sudah tak terlalu kompetitif seiring pertambahan usia dan munculnya bintang baru.
Banyak nama anyar menghiasi jajaran tunggal putra dunia. Ada pemain jangkung andalan Denmark, Viktor Axelsen, Kento Momota (Jepang), Shi Yuqi (China) dan Chen Long (China).
Meski demikian, belum ada F4 generasi masa kini yang menyamai rivalitas Taufik Hidayat dkk. Hal tersebut diungkapkan oleh mantan kepala pelatih tim nasional Denmark, Steen Pedersen, yang kini beralih profesi menjadi komentator bulu tangkis.
"Tidak. Saat ini belum ada. Chen Long masih tidak stabil dan Momota berpeluang mendominasi," ujar Pedersen yang dikutip BolaSport.com dari The Star.
"Axelsen bahkan tidak bisa mendekati Momota. Dia selalu kalah dan belum pernah menang dalam empat tahun terakhir," kata dia melanjutkan.
Menurut Pedersen, rivalitas para tunggal putra generasi saat ini belum bisa menyamai rivalitas saat seluruh anggota F4 masih aktif di lapangan.
"Rivalitas mereka mungkin akan ketat, tetapi bukan saat ini," ujar Pedersen memungkasi. (Any Hidayati)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.