SURABAYA, KOMPAS.com - Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman, merasa pertandingan melawan Persib Bandung pada pekan ke-26 Liga 1 pada Sabtu (20/10/2018) mendatang kurang menarik.
Pasalnya, pertandingan digelar tanpa penonton di tribune lapangan, apalagi Persib harus berlaga di Bali karena menjalani sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
Selain itu, klub berjulukan Maung Bandung itu tidak boleh didampingi suporternya hingga pertengahan kompetisi musim 2019.
"Situasi di lapangan menjadi kurang enak kalau tidak ada penonton. Kalau orang Jawa bilang, 'garing' main bola tanpa penonton," ucap Djanur, sapaan akrab Djadjang Nurdjaman.
Baca juga: Persebaya Paceklik Gol, Djanur Benahi Lini Serang
Menurut Djanur, para pemainnya selalu terbiasa mendapatkan dukungan dari suporter, baik di laga kandang maupun tandang. Kecuali saat bertandang ke markas Arema FC, Bajul Ijo tak didampingi Bonek Mania.
"Namun, mudah-mudahan pemain kami tidak terpengaruh dengan itu (bermain tanpa dukungan suporter), walaupun pasti ada pengaruhnya," tutur Djanur.
Djanur menambahkan, kehadiran suporter di setiap pertandingan selama ini selalu memberi semangat kepada tim untuk bisa bermain maksimal.
"Makanya, ini enggak bagus buat pemain kalau tidak ada riuhan penonton di pinggir lapangan," tutur Djanur.
Baca juga: Kembali dari Timnas, Irfan Jaya Dipastikan Main Lawan Persib Bandung
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.